> >

Airlangga Hartarto Bercerita soal Ki Ageng Gribig, Ulama yang Tak Kenal Lelah Syiarkan Ajaran Islam

Agama | 24 September 2021, 09:19 WIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto (kiri) bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf saat mengikuti haul Ki Ageng Gribig, di Jatinom, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (23/9/2021). (Sumber: Kompas.tv/Ant/HO)

JAKARTA, KOMPAS TV - Setiap setahun sekali, masyarakat di daerah Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menyelenggarakan tradisi Saparan. Kegiatan itu biasanya dilaksanakan berbarengan dengan haul Ki Ageng Gribig.  

Meski telah lama menghadap ke pangkuan Illahi, tapi ajaran dari seorang ulama besar dari Pulau Jawa itu masih teringat oleh umat Islam di Indonesia. 

Menurut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sosok Ki Ageng Gribig itu terkenal dengan ketulusannya dalam menyiarkan ajaran Islam di Pulau Jawa. 

"Ki Ageng Gribig atau yang bernama asli Wasibagno Timur adalah ulama besar yang menyebarkan Islam di Desa Krajan, Jatinom, Klaten dan sekitarnya. Beliau juga dikenal masih keturunan dari Raja Majapahit, Brawijaya V," kata Airlangga saat acara Haul Ki Ageng Gribig seperti dikutip dari Antara, Jumat (24/9/2021). 

Baca Juga: Ketua Umum Partai Golkar akan Hadiri Haul Ki Ageng Gribig

Airlangga mengatakan, ketokohan dari seorang Ki Ageng Gribig itu harus menjadi contoh dari setiap umat muslim di Indonesia.

Cucu dari Prabu Brawijaya dari Kerajaan Majapahit itu merupakan seorang alim ulama yang terkenal dermawan dan tak pernah pelit untuk membagikan ilmu serta harta yang dimilikinya.

"Saat hidup dia adalah menjadi amir tanah perdikan di Jatinom. Dia adalah penasihat spiritual Raja Mataram Sultan Agung. Atas jasanya Kiai Ageng Gribig dianugerahi putri adik sinuhun bernama Raden Ayu Mas sebagai istrinya," ujarnya dalam siaran persnya.

Selain itu, dia juga diberi kebebasan untuk memilih rumah yang akan ditempati bersama keluarganya.

Namun, karena sikap rendah hatinya yang selalu tertanam di dalam dirinya, akhirnya Ki Ageng Gribig memutuskan untuk tetap tinggal di Klaten.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU