Jokowi Soroti Potensi Kekerasan Perempuan di Afghanistan
Peristiwa | 23 September 2021, 14:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo menyoroti potensi kekerasan perempuan yang terjadi di Afghanistan. Ia juga menyoroti potensi marginalisasi perempuan di Afghanistan.
"Potensi praktik kekerasan dan marjinalisasi perempuan di Afghanistan, kemerdekaan Palestina yang makin jauh dari harapan, serta krisis politik di Myanmar harus jadi agenda kita bersama," ujar Jokowi.
Hal ini Presiden Jokowi sampaikan dalam pidatonya pada Sidang Majelis Umum ke-76 PBB pada 23 September 2021.
Baca Juga: Pidato Jokowi di Sidang Umum PBB: Sistem Kesehatan Global Sampai Hak Perempuan Afghanistan
Presiden Jokowi juga menyerukan untuk melawan intoleransi, konflik, perang dan terorisme.
“Kita harus tetap serius melawan intoleransi, konflik, terorisme, dan perang. Perdamaian dalam keberagaman, jaminan hak perempuan, dan kelompok minoritas harus kita tegakkan," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, dunia harus bisa menjamin semua negara terbebas dari konflik terorisme dan perang.
"Itulah kewajiban yang ada di pundak kita yang ditunggu masyarakat dunia. Itulah kewajiban kita untuk memberi harapan masa depan dunia," kata Presiden.
Video Editor: Mukhammad Rengga
Penulis : Sadryna-Evanalia
Sumber : Kompas TV