Relawan Sahabat Ganjar Deklarasikan Diri di 17 Negara, Begini Tanggapan PDIP
Politik | 19 September 2021, 20:48 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa keputusan terkait dengan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk pemilihan umum 2024 berdasarkan keputusan Kongres V yang dimandatkan kepada Ketua Umum Partai.
Hal itu disampaikan Hasto untuk menanggapi soal Sahabat Ganjar yang mendeklarasikan diri secara serentak di 17 negara dan menyatakan siap bertempur di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Jika ada anggota PDI Perjuangan yang menyebutkan terlebih dahulu calon presiden dan calon wakil presiden, termasuk melalui relawan, sebelum Keputusan Resmi Partai, maka Partai akan memberi sanksi disiplin," kata Hasto melalui pesan tertulis kepada Kompas TV, Minggu (19/9/2021).
Baca juga: Survei Elektabilitas Partai Politik di Jakarta, JRC: PDIP Teratas, Disusul PSI
Dia menuturkan, penetapan anggota partai untuk maju sebagai calon presiden dan wakil presiden harus dengan pertimbangan yang matang dan benar-benar memperhatikan seluruh aspek strategis kepemimpinan negara.
"Partai tidak mentolerir terhadap tindakan indisipliner," ungkapnya.
"Mengingat tanggung jawab Presiden yang sangat berat untuk perbaikan nasib lebih dari 270 juta rakyat Indonesia," lanjut Hasto.
Selain itu, ia menambahkan, deklarasi dukungan yang dilakukan di tengah pandemi juga sangat tidak tepat.
"Partai lebih memilih berkonsentrasi membantu rakyat mengatasi pandemi, dan sambil melakukan konsolidasi di seluruh aspek kehidupan Partai," ucapnya.
Baca juga: Siap Tempur di 2024, Relawan Sahabat Ganjar Deklarasikan Diri di 17 Negara
Penulis : Baitur Rohman Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV