> >

Kapal Perang Canggih Buatan Indonesia-Inggris akan Memperkuat Pertahanan di Laut Natuna

Peristiwa | 17 September 2021, 12:28 WIB
Indonesia dan Inggris berkomitmen untuk masa depan yang aman dengan navigasi laut yang bebas. (Sumber: Dokementasi Kemenhan)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah nelayan tradisional di Kepulauan Riau melaporkan berpapasan dengan enam kapal China di Lautan Natuna pada Senin (13/9/2021).

Melansir dari Kompas.id, Jumat (17/9) salah satu kapal yang terlihat adalah destroyed Kunming-172, di Laut Natuna Utara tersebut.

Kehadiran kapal perang China itu membuat nelayan lokal takut melaut.

Kemudian dalam perkembangannya, tadi malam waktu Inggris, Kamis (16/9), Indonesia dan Inggris menegaskan komitmen rasa saling percaya, dan kesamaan visi untuk masa depan yang aman dengan navigasi laut yang bebas.

Baca Juga: Prabowo Tak Hadir, DPR Rapat Tertutup dengan Kemenhan dan Panglima TNI Bahas Anggaran

Berdasarkan pernyataan resmi Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang diterima Kompas.tv, kedua Angkatan Laut (AL) akan segera mengoperasikan fregat yang sama yakni sebuah tipe kapal perang yang dibangun dengan mengutamakan kecepatan dan kemampuan manuver.

Babcock, perusahaan kedirgantaraan, pertahanan dan keamanan yang berbasis di Inggris, akan memulai proses pembuatan kapal minggu depan dan mulai membangun desain fregat Arrowhead 140 (AH140) yang canggih untuk Angkatan Laut Inggris di Skotlandia.

Babcock menyetujui kesepakatan lisensi untuk PT PAL Indonesia (Persero), Badan Usaha Milik Negara yang membangun dan memelihara kapal untuk penggunaan militer dan komersial yang berbasis di Surabaya.

Rencana perusahaan di Provinsi Jawa Timur itu akan memproduksi kapal tersebut dengan desain khusus serta spesifikasi yang memenuhi kebutuhan Angkatan Laut Indonesia.

“Desain dasar fregat Arrowhead 140 dapat dikonfigurasi untuk memenuhi berbagai kebutuhan angkatan laut dan, dengan dukungan Babcock, PT PAL sekarang akan merancang modifikasi yang diperlukan untuk mengkonfigurasi Arrowhead 140 untuk kebutuhan Indonesia,” tulis pihak Kemenhan.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU