Ditangkap karena Bentangkan Poster, Suroto: Kalo Gak Ada Saya, Pak Jokowi Gak Akan Tahu
Peristiwa | 16 September 2021, 16:32 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Suroto, peternak ayam petelur dari Desa Suruhwadang, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, diundang ke Istana Negara.
Suroto tak menyangka aksinya membentangkan poster di jalan berujung pada pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di Istana, pada hari Rabu (15/9/2021).
Suroto lantas menceritakan bahwa dirinya sudah meminta maaf kepada Presiden Jokowi terkait tindakannya itu.
Baca Juga: Usai Aksi Poster Suroto: Dua Menteri Diberi Instruksi, Kapolri Kena Tegur
Ia menuturkan, Presiden turut berterima kasih atas informasi yang diberikannya sehingga tahu kondisi di lapangan.
"Pak Jokowi mengatakan, wah gak apa-apa justru itu bagus. Kalau gak ada saya, pak Jokowi gak akan tahu," ucap Suroto.
Baca Juga: Presiden Jokowi ke Suroto: Kalau Nggak Ada Kamu Saya Tidak Tahu Kondisi di Bawah
Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi pun sudah memberikan solusi melalui Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan.
Presiden memerintahkan Menteri Perdagangan dan Menteri Pertanian segera memberi subsidi harga jagung bagi peternak di Blitar, Klaten, dan Lampung.
Melalui Kementerian Pertanian, Presiden juga meminta untuk mendekatkan pasokan jagung ke sentra-sentra peternakan yang membutuhkan.
Baca Juga: Jokowi Mengaku Tak Antikritik hingga Biasa Dihina, Pendemo Suroto pun Diundang ke Istana
Jokowi juga minta dibuatkan regulasi untuk melindungi para peternak.
Usai pertemuan, Suroto pun berterima kasih karena tuntutannya tersebut bisa dipenuhi oleh Presiden Jokowi.
"Saya bangga dan bersyukur ternyata apa yang saya mintakan agar beli jagung dengan harga yang wajar, maksud saya bukan murah lho, harga wajar. Kalau murah nanti saya merugikan rekan saya petani," tutur Suroto.
Video Editor: Laurensius Galih
Penulis : aryo-bimo
Sumber : Sekretariat Presiden