Usai Aksi Poster Suroto: Dua Menteri Diberi Instruksi, Kapolri Kena Tegur
Peristiwa | 16 September 2021, 08:12 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Aksi Suroto yang membentangkan poster sebagai protes atas mahalnya harga pakan unggas saat Presiden Jokowi berkunjung ke Blitar, Jawa Timur, pekan lalu, membuahkan hasil.
Poster Suroto yang sangat sopan dengan tuntutan jelas berbunyi, "Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar" di jalan Moh Hatta, saat Jokowi kunjungan kerja itu, menarik perhatian Presiden.
Usai Suroto ditangkap aparat dan ramai kritikan kepada pemerintah, Presiden Jokowi pun berkenan menerima peternak ayam ini di Istana Negara, Rabu (15/9/2021).
Bahkan, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih kepada Suroto karena telah berani membentangkan poster untuk menyampaikan aspirasinya.
Jika Suroto tidak melakukan itu, Presiden Jokowi mengaku tidak akan pernah mengetahui masalah yang terjadi di kalangan peternak unggas di bawah.
“Kalau ndak ada kamu yang membentangkan poster saya nggak akan tahu kondisi di bawah, ndak sampai ke Pak Jokowi,” demikian Suroto meniru ucapan Presiden Jokowi, Rabu (15/9/2021).
Dalam penuturannya, Suroto meyakini satu-satunya orang yang dapat menolong nasib kelompoknya di tengah hantaman pandemi adalah Presiden Joko Widodo.
“Karena satu-satunya orang di Indonesia yang pada saat ini yang bisa menolong peternak ya hanya Pak Jokowi itu aja. Jadi tidak ada tendensi politik apa-apa, murni saya sebagai peternak mandiri,” ucap Suroto.
Baca Juga: Kapolri Minta Jajaran Bersikap Manusiawi, Beri Ruang Poster Aspirasi ke Presiden Jokowi
Bahkan usai diterima Presiden, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi diberi perintah agar segera membenahi urusan pakan unggas yang membuat para peternak terpuruk ini.
Menurut Mentan, yang ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut, mengatakan, ada tiga masalah yang dikeluhkan para peternak telur dan unggas. Yakni, soal budidaya ternak, harga pakan naik, dan harga telur yang anjlok.
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV