> >

Presiden Jokowi Kabulkan Permohonan Suroto, Warga Blitar yang Ditangkap karena Bentangkan Poster

Politik | 15 September 2021, 19:44 WIB
Presiden Jokowi berbincang dengan Suroto, peternak ayam petelur di Blitar yang ditangkap saat membentangkan poster ke rombongan kendaraan presiden, Rabu (15/9/2021). (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Suroto, warga Blitar yang ditangkap saat membentangkan poster ke rombongan kendaraan presiden di Jalan Moh Hatta, Blitar, Jawa Timur, akhirnya bisa bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (15/9/2021).

Dalam kesempatan itu, Suroto beserta Sukarman dan Rofi Yasifun, pengurus Paguyuban Peternak ayam Rakyat Nasional (PPRN) menjelaskan permasalahan yang dialami peternak ayam.

Salah satunya soal harga jagung, sebagai pakan ternak yang dinilai masih di atas acuan pemerintah.

Baca Juga: Suroto, Peternak Ayam Blitar yang Diundang ke Istana: Jual Motor Sampai Tanah Demi Menyambung Hidup

Menurut Suroto, permintaan agar harga jagung yang proporsional sudah dicatat dan akan dipenuhi oleh Presiden Jokowi. 

"Ternyata apa yang saya minta agar beli jagung dengan harga yang wajar, bukan murah loh, harga wajar. Kalo murah nanti saya merugikan rekan saya petani, akhirnya diterima Pak Jokowi dan berjanji memenuhi itu. Jadi saya sangat berterima kasih," ujar Suroto usai pertemuan, Rabu (15/9/2021).

Suroto juga meminta maaf kepada Presiden Jokowi atas aksi membentangkan poster saat rombongan melintas. 

Ia menyadari aksinya sudah membuat repot banyak pihak. Namun Suroto menegaskan, aksi membentangkan poster itu tujuannya hanya satu: meminta penurunan harga jagung. 

Baca Juga: Bentangkan Poster ke Arah Jokowi saat Lewat, Pria Blitar ini Diamankan Polisi

Poster yang dibentangkan peternak ayam petelur ke arah Presiden Jokowi itu bertuliskan "Pak Jokowi, Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar."

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU