Presidensi G20, Indonesia Berkomitmen Perhatikan Negara Berkembang
Berita utama | 15 September 2021, 06:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia sebagai Presidensi G20 tidak hanya akan memperhatikan kepentingan negara anggota G20. Namun, Indonesia juga akan memperhatikan kepentingan negara berkembang dan kelompok rentan.
Hal itu ditegaskan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam konferensi pers kesiapan Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022.
“Indonesia akan memberikan perhatian besar kepada negara berkembang di Asia, Afrika, Amerika Latin, termasuk negara-negara kepulauan kecil di Pasifik dan Karibia,” kata Retno.
Retno menyebut, keputusan Indonesia untuk tidak hanya akan memperhatikan kepentingan anggota G20, sebagai bentuk DNA politik luar negeri Indonesia.
"Indonesia secara konsisten menjadi bagian dari solusi perdamiaan dan selalu menyuarakan kepentingan negara berkembang ini, akan kita lanjutkan pada saat Indonesia memegang Presidensi G20," terang Retno.
Baca Juga: Indonesia akan Jadi Tuan Rumah G20 untuk Pertama Kali, Ini Agendanya
Seperti tema yeng diusung konferensi negara-negara G20 tahun 2022, Recover Together, Recover Stronger, Indonesia berkomitmen untuk pulih bersama.
"Untuk pulih bersama, diperlukan solidaritas, kerja sama, kolaborasi kemitraan, dan inklusi," tambahnya.
Menurut Retno, inklusivitas akan menjadi salah satu kata kunci dalam Presidensi G20 Indonesia.
Selain menyorot soal isu kesehatan di masa pandemi, Presidensi G20 Indonesia juga akan memperhatikan pembangunan yang berkelanjutan.
Penulis : Hedi Basri Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV