3 Varian Baru Virus Corona, Masyarakat Harus Waspada!
Kesehatan | 14 September 2021, 19:42 WIBKOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat untuk terus memantau perkembangan mutasi virus corona di tanah air.
Meski belum masuk ke Indonesia saat ini ada tiga varian baru yang harus diwaspadai.
Berbagai upaya untuk terus menekan kasus positif covid-19 kini tengah dilakukan pemerintah.
Menurunnya kasus corona beberapa hari terakhir tetap harus diwaspadai. Pasalnya setelah adanya varian Delta, kini di sejumlah negara juga ditemukan varian baru covid-19.
Menteri Kesehatan menyebut, ada tiga varian baru yang saat ini masuk ke dalam pengamatan pemerintah, antara lain Lambda atau C.37, varian Mu atau B.1621, serta varian C.1.2.
Varian Mu pertama kali ditemukan di Kolombia pada Januari 2021 lalu. Varian ini disebut punya potensi transmisi yang tinggi.
Baca Juga: PKS: Pemerintah Jangan Anggap Remeh Penyebaran Varian Baru Virus Corona
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengategorikan virus ini dalam Variant of Interest (VOI). Varian mu saat ini telah menyebar di 49 negara.
Kedua ada varian Lambda atau C.37, yang ditemukan pertama kali di Peru pada Desember 2020.
Varian ini belum ditemukan tingkat keparahan dan masuk kategori Variant of Interest. Varian Lambda sudah menyebar di 42 negara.
Kemudian ketiga ada varian C.1.2, yang ditemukan pertama kali di Afrika Selatan pada Mei 2021. Varian ini belum masuk ke kategori Varian of Concern ataupun Variant of Interest. Meski demikian, varian ini tetap harus diwaspadai karena sudah ditemukan di 9 negara.
Kini pemerintah terus memperpanjang pembatasan kegiatan masyarakat. Upaya antisipasi masuknya virus in pun mulai dilakukan dengan pengetatan pintu masuk RI.
Selain wajib karantina selama 8 hari, warga yang akan masuk ke Indonesia harus sudah divaksin lengkap, serta melakukan PCR sebanyak 3 kali.
Kini pemerintah terus menggenjot percepatan vaksinasi untuk menciptakan herd imunity.
Pemerintah juga akan mempercepat identifikasi varian baru ini melalui 21 jaringan lab di Indonesia.
Penulis : Luthfan
Sumber : Kompas TV