Kembali Bertambah, Jumlah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Jadi 48 Orang
Peristiwa | 14 September 2021, 12:33 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Korban meninggal dunia kebakaran di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas I Tangerang, Banten, bertambah dua orang sehingga total jumlah korban meninggal dunia menjadi 48 orang.
"Saya informasikan update tentang pasien-pasien korban kebakaran dari Lapas Kelas I Tangerang. Tambahan yang meninggal kemarin pada tanggal 13 September itu ada dua orang, dan dari 10 yang dirawat sekarang tersisa 3 pasien lagi," kata Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPI) RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani, dikutip dari Antara, Selasa (14/9/2021).
Tambahan dua narapidana yang meninggal dunia tersebut berinisial M (44) dan I (27) dengan kondisi luka bakar 20 persen sampai 98 persen.
"Meninggalnya tuan M itu pada pukul 18.00 WIB dan tuan I meninggal sekitar pukul 19.00 WIB, keduanya sudah menjalani perawatan," katanya.
Baca Juga: Dalami Kasus Kebakaran Lapas Tangerang, Polisi Periksa Kalapas Victor Teguh Prihartono
Saat ini, kedua jenazah narapidana Lapas tangerang tersebut masih berada di tempat pemulasaran jenazah milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.
Hilwani mengatakan, saat ini, pasien yang masih menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang tersisa tiga orang, dengan inisial N (34), Y (33) dan S (35). Ketiganya dalam kondisi relatif stabil.
Ia mengatakan, untuk pasien S yang kondisinya membaik kini sudah bisa komunikasi serta makan secara mandiri, rencananya pada hari ini akan dilakukan operasi reduction internal fixation (ORIF) reposisi tulang.
"Untuk pasien S hari ini akan dilakukan operasi reposisi tulang yang patah di kaki sebelah kiri," ujarnya.
Baca Juga: Mabes Polri Berhasil Identifikasi 8 Jenazah Lagi dari Kebakaran Lapas Tangerang
Sebelumnya diketahui, RSUD Kabupaten Tangerang telah melakukan perawatan terhadap 10 orang yang mengalami luka berat dan ringan dari korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang yang terjadi pada Rabu dini hari (8/9) pekan lalu itu.
Korban yang dirawat mengalami luka bakar dengan kondisi 20 persen hingga 90 persen
Penulis : Hasya Nindita Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Antara