Jokowi Imbau Bupati: Stok Vaksin Habis, Minta ke Menkes, Kalau Tidak Dikirim Telepon Saya
Berita utama | 13 September 2021, 12:31 WIBJAWA TENGAH, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo minta Kepala Daerah tidak menahan stok vaksin yang tersedia.
Jika habis, Presiden Jokowi mengimbau Kepala Daerah untuk meminta secepatnya kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin atau Kementerian Kesehatan.
Demikian Presiden Jokowi menyampaikan saat dialog bersama pelajar di sejumlah daerah di Indonesia secara virtual dari Sukoharjo, Senin (13/9/2021).
“Pak Bupati kalau ada stok vaksin segera habiskan, segera suntikkan, habis minta lagi ke Menkes. Kalau Menkes nggak kirim-kirim telepon ke saya,” ujar Presiden Jokowi.
“Dan kalau sudah divaksin segerakan pembelajaran tatap muka, terutama yang SMA, SMK, SMP.”
Baca Juga: Menkes Sebut Ada 3 Ribu Orang Positif Covid-19 yang Jalan-jalan ke Mal
Dalam pernyataan lebih lanjut, Presiden Jokowi mengingatkan kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas dilakukan dengan catatat berada di level 2 atau 3.
“Kalau masih di level 4 agak direm dulu, jangan pembelajaran tatap muka terlebih dahulu,” kata Presiden Jokowi.
“Kemudian juga seluruh kepala sekolah kejar Bapak Ibu Bupati dan Wali Kota untuk vaksinasi pelajar-pelajar kita ini agar bisa diselesaikan, bisa dirampungkan, bisa dibantu, dari Pak Kabin, Kabinda, TNI-Polri semuanya.”
Sebelumnya berdialog dengan perwakilan pelajar dari 10 provinsi di Indonesia. Presiden Jokowi mengunjungi SMAN 1 Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, yang tengah menggelar vaksinasi bagi pelajar.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV