> >

Tanggapi Desakan Mundur, Menteri Yasonna Laoly: Orang-Orang Usil Bicara, Silakan Saja

Peristiwa | 10 September 2021, 19:23 WIB
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengatakan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang melebihi kapasitas atau overcapacity sebesar 400 persen. (Sumber: Tangkapan Layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menanggapi munculnya permintaan agar dirinya mundur dari jabatan pasca peristiwa kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten. Yasonna menyatakan, dirinya tak pikirkan soal itu.

“Kami tidak memikirkan itu, itu persoalan pimpinan,” kata Yasonna Laoly, Jumat (10/9).

Dia menyatakan sekarang dirinya dan jajaran Kementerian Hukum dan HAM lebih fokus memikirkan bagaimana melakukan perbaikan dan menyelesaikan persoalan dalam pengelolaan lapas.

Baca Juga: Arsul Sani soal Yasonna Laoly Mundur: Apakah Masalahnya Terselesaikan?

Bahkan, kata Yasonna, kini Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham beserta jajaran sudah mulai berkantor di lapas-lapas kelas 1 untuk terus melakukan evaluasi.

“Yang kami pikirkan sekarang bagaimana menyelesaikan persoalan ini secepat mungkin,” tuturnya.

Dia menyatakan desakan yang muncul merupakan hal yang wajar. Namun Yasonna mengaku tidak terganggu dan memilih berkonsentrasi agar persoalan yang sama tidak terulang lagi di masa yang akan datang.

“Itu orang-orang usil bicara apa-apa, silakan saja. Haknya itu, enggak usah kita jadi pusing, yang penting kita pikirkan kerjaan kita,” tutur Yasonna Laoly.

Menyangkut peristiwa kebakaran tersebut, Yasonna menyatakan pihaknya sudah menyiapkan anggaran tanggap darurat untuk menyediakan tempat bagi 81 orang warga binaan yang selnya hangus terbakar.  

Baca Juga: Lapas Tangerang Kebakaran, Yasonna: Saya Minta Maaf pada Keluarga Korban dan Masyarakat Indonesia

Untuk sementara ke 81 warga binaan ditempatkan di blok-blok yang masih bisa menampung.

“Atau kalau terpaksa, kita geser ke tempat lain,” ucapnya.

 

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU