Varian Mu Disebut Tidak Lebih Ganas Dari Varian Delta, Ini Penjelasan Eijkman
Update corona | 10 September 2021, 05:37 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio menyatakan Covid-19 varian Mu tidak lebih ganas daripada varian Delta.
Menurut Amin, hal ini lantaran varian Mu disebut sebagai variant of Interest (VoI) sementara varian Delta sudah masuk dalam kategori variant of Concern (VoC).
"Dari pengelompokannya saja kita sudah bisa melihat bahwa varian Delta itu masuk kelompoknya VoC, sedangkan Mu masuknya VoI," kata Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio, Kamis (9/9/2021) malam.
Melansir Kompas.com, Amin juga menjelaskan suatu varian Covid-19 dikategorikan sebagai VoC jika telah menimbulkan permasalahan di public health atau kesehatan masyarakat.
Sementara varian Corona dikategorikan VoI apabila memiliki salah satu dari empat sifat tetapi belum menjadi masalah kesehatan masyarakat.
"Empat sifat itu seperti lebih cepat menular, sulit didiagnosis, gejalanya berbeda, dan tidak sensitif lagi terhadap antibodi," jelasnya.
Kendati demikian, kata Amin, dalam upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19, masyarakat tidak perlu mempermasalahkan varian-varian yang ada.
Amin memint seluruh masyarakat untuk tetap melakukan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Jadi apa yang harus dilakukan adalah kewaspadaan universal, prokesnya sama, tetap 6M, kemudian 3T-nya juga sama, vaksinnya juga masih sama," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Pokja Genetik FKKMK UGM Yogyakarta Gunadi pun angkat bicara perihal varian Mu.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada
Sumber : kompas.com