Korban Pelecehan Seksual KPI Minta Netizen Tidak Merundung Keluarga Pelaku
Peristiwa | 6 September 2021, 10:10 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Korban kasus pelecehan seksual dan perundungan pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), MS, meminta kepada netizen untuk tidak merundung dan menyerang keluarga pelaku.
Hal itu ia sampaikan melalui surat tertulis yang ditandantangi oleh MS dan disebarluaskan di media sosial.
Dalam suratnya, MS meminta agar publik tidak berkomentar negatif dan menampilkan identitas keluarga terduga pelaku perundungan dan pelecehan seksual, khususnya anak pelaku.
“Saya khawatir, keluarga pelaku, seperti istri, anak dan orangtuanya mendapat dampak psikis atau trauma berkepanjangan seperti yang saya alami. Apalagi, anak dari pelaku. Masa depan Indonesia berada di tangan generasi berikutnya,” tulis MS dalam surat yang ditandatangani pada Minggu (5/9/2021).
Baca Juga: KPI Bebastugaskan Delapan Terduga Pelaku Perundungan dan Pelecehan Seksual
MS berpesan agar warganet tetap fokus mengawal penyelidikan kasus pelecehan seksual yang menimpanya dan saat ini tengah dalam proses penyelidikan di internal KPI dan kepolisian.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan netizen seluruh Indonesia untuk terus mengawal dan memantau perkembangan kasus saya,” tulisnya.
Pengacara MS, Muhammad Mualimin, membenarkan bahwa surat terbuka untuk netizen itu ditulis langsung MS.
"MS kasihan kalau keluarga pelaku ikut jadi korban perundungan netizen. Istri, anak, dan keluarga pelaku tak bersalah. Menurut MS, mereka tak boleh dicaci. Sebab yang salah adalah delapan pelaku yang dia sebut di rilis yang viral," kata Mualimin.
Baca Juga: KPI Siap Pecat Para Terduga Pelaku Pelecehan dan Perundungan Jika Terbukti Bersalah
Penulis : Hasya Nindita Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV