Usai Rakernas, Ketum PAN Nilai Amendemen UUD 1945 Sulit
Politik | 2 September 2021, 13:37 WIBKOMPAS.TV - Partai Amanat Nasional menggelar rapat kerja nasional 2 di Jakarta. Beberapa isu yang dibahas adalah isu mulai dari koalisi dengan pemerintah, rencana Pilpres, hinggga isu terkini seperti soal amendemen UUD 1945.
Soal kerja sama di dalam koalisi pemerintah, Ketua Umum PAN. Zulkifli Hasan mengatakan partainya siap menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat terkait sejumlah isu. Soal posisi di dalam pemerintahan, menurutnya PAN akan siap jika diajak terlibat.
Sementara soal amendemen UUD 1945, Zulkifli mengatakan perubahan kemungkinan hanya akan terjadi pada soal pokok-pokok haluan negara. Di luar itu menurutnya sulit terjadi.
Baca Juga: Politikus PKS: Spanduk 'Anies For Presiden 2024' Bisa Jadi Dibuat Pembenci Anies
Rapat kerja nasional Partai Amanat Nasional kedua juga mengusulkan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan maju dalam kontestasi Pilpres 2024.
Hal ini diungkap oleh Waketum PAN, Viva Yoga Mauladi bahwa dalam rakernas banyak peserta mengusulkan Zulkifli Hasan maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden 2024.
Viva juga menyebut, Zulhas mendapat kewenangan penuh untuk menentukan langkah strategis partai dalam penentuan capres-cawapres dari partai.
Baca Juga: Giring Bocorkan Isi Pertemuan Petinggi Partai Koalisi Nonparlemen dengan Jokowi
Dalam rapat kerja nasional kedua juga disetujui jika Partai Amanat Nasional berada di posisi partai koalisi pemerintah.
Sebelum rapat kerja nasional dilakukan, Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, juga ikut serta dalam pertemuan antara Presiden Jokowi dan sejumlah ketua umum partai koalisi di Istana pada 25 Agustus 2021.
Penulis : Luthfan
Sumber : Kompas TV