Hendak Laporkan ICW ke Polisi, Moeldoko: Kalau Itu Tidak Anda Lakukan, Saya Harus Lapor Polisi
Politik | 31 Agustus 2021, 23:39 WIB“Tapi dia tidak meminta maaf, meskipun mengaku salah. Menurut kami ini terbukti ada mens rea, ada niat untuk mencemarkan nama baik Pak Moeldoko,” lanjutnya.
Kuasa hukum ICW, M Isnur menyebut kliennya mengakui ada kekeliruan dan meminta maaf atas pernyataan soal keterlibatan Moeldoko dalam ekspor beras lewat HKTI.
Namun, ICW menyebut bukan itu persoalan utamanya. Persoalan utama menurut ICW adalah konflik kepentingan Moeldoko dalam distribusi Ivermectin.
Baca Juga: ICW Minta Maaf soal Moeldoko Terlibat Ekspor Beras, tapi Ada Poin Krusial
“Poin krusial yang harus dijelaskan oleh Moeldoko adalah apa motivasinya bertemu atau berkomunikasi dengan Sofia Koswara lalu meminta pengurusan surat izin edar Ivermectin? Apa karena kedekatan Sofia Koswara dengan anaknya karena tergabung dalam perusahaan yang sama? Sebagaimana dalam penelitian ICW,” urai M Isnur.
Isnur pun menyayangkan Moeldoko sebagai pejabat publik malah akan membalas riset dengan pelaporan, bukannya membalas dengan argumentasi ilmiah.
“Kami menyayangkan langkah itu, sebab, hasil penelitian ICW semata-mata ditujukan untuk memastikan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, terlebih di tengah pandemi Covid-19,” kata Isnur.
Ia menyatakan, Moeldoko yang menjabat sebagai KSP dan dekat secara kekuasaan dengan Presiden Jokowi mestinya bersikap bijak. Meski begitu, ICW mengaku siap menghadapi gugatan itu.
“Bagi ICW, pelaporan atau pengaduan ke pihak kepolisian adalah hak setiap warga negara secara personal/individu. Jadi, silahkan saja jika Moeldoko ingin meneruskan persoalan ini ke penegak hukum,” tegas Isnur.
Baca Juga: Moeldoko Sebut ICW Sembrono dan Klaim Kebenaran Tunggal Lewat Riset Distribusi Ivermectin
Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV