> >

Muhadjir Effendi: PPKM akan Terus Diperpanjang Tiap Minggu Sampai Pandemi Berubah Jadi Endemi

Update corona | 30 Agustus 2021, 06:00 WIB
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. (Sumber: KOMPAS/PRIYOMBODO)

BLITAR, KOMPAS.TV - Pemerintah menyatakan belum akan menghentikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam waktu dekat.

Terlebih, sebelum pandemi Covid-19 benar-benar dapat tertanggulangi. Pemerintah meyakini penyebaran virus SARS-CoV-2 tidak akan berhenti begitu saja.

Baca Juga: Sidak Temuan Beras Mirip Gumpalan Batu di Pandeglang, Menko PMK Muhadjir: Sudah Diganti..

Karena itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meminta masyarakat tak berandai-andai PPKM dihentikan dalam beberapa hari atau pekan ke depan.

Menurut Muhadjir, PPKM akan terus diberlakukan selama tingkat penyebaran Covid-19 masih menjadi sebuah pandemi di Indonesia.

"PPKM kan terus dievaluasi tiap minggu, tiap minggu dievaluasi ya sampai betul-betul tuntas penanganan Covid-19 ini sebagai pandemi," kata Muhadjir dikutip dari Kompas.com, Minggu (29/8/2021).

Baca Juga: Menko Muhadjir Ingin Petani Pandeglang dan Tengkulak Tak Ambil Untung Banyak

Muhadjir menuturkan, kebijakan untuk menanggulangi Covid-19 pada akhirnya akan menggiring pandemi Covid-19 menjadi peristiwa-peristiwa kesehatan yang secara epidemiologi bersifat menjadi sebuah endemi.

Adapun upaya selanjutnya, kata mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu, pemerintah akan segera membuat langkah-langkah yang didasarkan pada asumsi, bahwa Covid-19 tidak akan hilang begitu saja.

Sebab, kata dia, kasus Covid-19 masih akan terjadi untuk jangka waktu yang panjang, namun secara epidemiologi kasusnya sudah berubah menjadi kasus dalam bingkai endemi.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com


TERBARU