Polemik Usulan Interpelasi Formula E, PSI Pertanyakan Soal Anggaran
Wawancara | 30 Agustus 2021, 02:32 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi permintaan interpelasi fraksi PDIP dan PSI terkait gelaran Formula E.
Anies menyatakan interpelasi adalah hak setiap anggota DPRD, namun tidak akan menyita konsentrasi Pemprov DKI mengutamakan pengendalian pandemi.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta asal fraksi partai Gerindra, Muhammad Taufik meyakini interpelasi usulan 33 anggota fraksi PDI Perjuangan dan PSI akan terpatahkan.
73 orang gabungan 7 fraksi lain di DPRD DKI sepakat menolak interpelasi, sementara syarat interpelasi adalah persetujuan 50 persen plus satu anggota.
Pengamat Politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya, menyebut interpelasi Formula E pemprov DKI tidak perlu dimaknai politis mengingat ajang ini masuk program strategis di tengah pandemi.
Setelah tertunda akibat pandemi, pemprov DKI melanjutkan rencana menggelar Formula E di bulan Juni tahun 2022 nanti seperti yang tertuang dalam instruksi Gubernur DKI nomor 49 tahun 2021 sebagai salah satu isu strategis.
Kawasan Monas adalah salah satu pilihan lokasi sirkuit balapan mobil bertenaga listrik ini dan masih terus dikaji mengingat statusnya sebagai cagar budaya.
Hingga kini, 7 fraksi DPRD DKI atau sebanyak 73 anggota menolak interpelasi, sementara 33 anggota DPRD dari fraksi PDIP dan PSI setuju interpelasi.
Apakah interpelasi Formula E bakal terganjal?
Simak dialog lengkapnya bersama Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia, William Aditya Sarana, dan Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Andyka.
Penulis : Reny-Mardika
Sumber : Kompas TV