Begitu Fantastis dan Tak Wajar, Fitra: Anggaran Renovasi Gedung MA Perlu Dicurigai
Politik | 29 Agustus 2021, 22:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Proyek renovasi gedung Mahkamah Agung (MA) yang alokasi dananya begitu fantastis saat ini tengah menjadi sorotan publik.
Tak terkecuali Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), yang menilai pagu anggaran proyek tersebut sangat tidak wajar sehingga perlu diawasi bersama supaya tidak terjadi kecurangan atau kelebihan bayar.
Sekjen Fitra Misbah Hasan menemukan banyak hal ganjil dalam rincian anggaran proyek renovasi gedung dan fasilitas MA itu.
"Menurut saya, ini angka-angka yang fantastis, anggaran untuk renovasi kantor wakil ketua MA (saja) hingga Rp1,7 miliar," kata Misbah saat dikonfirmasi KompasTV, Minggu (29/8/2021).
Baca Juga: MAKI Minta Badan Pegawas MA Audit Perencanaan Renovasi di MA yang Tidak Realistis
Bahkan, Misbah mendapati, pagu anggaran untuk pengadaan karpet di ruang ketua MA menyentuh angka Rp9 miliar.
Misbah menilai hal tersebut tetap perlu dicurigai karena berpotensi menimbulkan pemborosan anggaran, meskipun memang realisasinya hanya sekitar Rp915 juta.
"Ada juga pengadaan email (dengan anggaran) sampai Rp6 miliar, ini pemborosan anggaran," ujar Misbah.
Selain itu, masih ada rincian anggaran yang patut dicek kembali, seperti pengadaan server yang alokasi dananya mencapai Rp16,6 miliar, pengadaan storage senilai Rp29,7 miliar, serta biaya peningkatan jaringan hingga Rp65 miliar.
Baca Juga: Soal Rekomendasi Komnas HAM, KPK: MK dan MA Sedang Periksa Alih Status Pegawai KPK
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV