Menteri Nadiem Raker di DPR Hari Ini, Anggaran dan Sekolah Tatap Muka Bakal Jadi Perdebatan
Peristiwa | 25 Agustus 2021, 08:33 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim akan mengadakan rapat kerja bersama Komisi X DPR hari ini, Rabu (25/8/2021) pukul 09.00. Agenda utama rapat hari ini adalah Pembahasan Laporan keuangan Pemerintah Pusat APBN 2020.
Rapat ini menjadi kelanjutan dari rapat sebelumnya, Senin (23/8/2021) yaitu Refocusing APBN 2021.
Dalam kesimpulan rapat, Ketua Komisi X Syaiful Huda menegaskan Anggaran pendidikan 20 persen sudah menjadi kewajiban pemerintah setiap kali membahas APBN, tanpa bisa dipotong untuk alasan apapun. Pemotongan berarti melanggar konstitusi negara. Inilah catatan penting Komisi X ketika membahas anggaran pendidikan.
"Mengingatkan Kemendikbudristek RI agar dampak refocusing tidak mengurangi kewajiban negara mengalokasikan 20 persen anggaran pendidikan dalam APBN sebagaimana amanat UUD NRI Tahun 1945 Pasal 31 ayat (4)," ungkap Huda, membacakan salah satu butir kesimpulan.
Kemendikbudristek sendiri sudah empat kali melakukan refocusing anggarannya pada APBN 2021. Dan Komisi X mendesak pula agar Kemendikbudristek merinci kembali jumlah realokasi dan refocusing APBN 2021.
Baca Juga: Nadiem Sebut Bantuan Uang Kuliah atau UKT Siap Disalurkan September 2021
Sementara persoalan pembelajaran tatap muka, juga akan mengemuka. Sebab masih banyak persoalan yang ditanyakan di tengah masyartakat.
Komisi X sudah mendesak Kemendikbudristek membuat skema monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Surat Kesepakatan Bersama (SKB) empat menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran 2020/2021 dan tahun akademik 2020/2021 di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ini 5 Alasan Menteri Nadiem Gelar Sekolah Tatap Muka
Selain itu, Komisi X juga menyerukan agar Kemendikbudristek melakukan percepatan vaksinasi di setiap sekolah. "Kemendikbudristek harus melakukan diplomasi vaksin untuk mendorong percepatan vaksinasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan, sehingga zona sekolah menjadi zona aman Covid-19," imbuh Huda, politikus PKB ini.
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV