Alasan Kuat Megawati Larang Kader PDIP Bicara Capres dan Cawapres 2024, Ternyata...
Politik | 25 Agustus 2021, 06:35 WIBPembahasan calon presiden dan wakil presiden dianggap belum masuk prioritas utama.
Agenda PDIP berdasarkan skala prioritas, menurut surat instruksi itu, membantu rakyat dalam upaya menanganani seluruh dampak pandemi Covid-19.
"Peningkatan jumlah pasien Covid-19 sangat serius dan sudah menjadi tugas kita bersama agar seluruh anggota dan kader partai untuk bahu membahu, bergotong royong membantu rakyat," sambungan yang tertulis dalam instruksi itu.
Baca Juga: Prabowo Subianto Minta Presiden Jokowi Berani Pindahkan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur
Amanat Kongres PDIP
Wakil Sekjen PDIP Sadarestuwati menyatakan instruksi itu sesuai amanat Kongres PDIP ke-V di Bali beberapa waktu lalu sehingga akan ia patuhi.
"Karena kongres ke-V di Bali sudah memberikan mandat dan hak prerogatif kepada Ibu Ketum khususnya berkaitan dengan penentuan calon presiden atau calon wakil presiden," kata Sadarestuwati kepada wartawan, Selasa (24/8/2021).
Ia menilai tak etis membicarakan persiapan Pemilihan Presiden 2024 dalam kondisi masyarakat yang sedang kesulitan di tengah pandemi Covid-19.
"Maka dari itu seluruh DPC, DPD, dan DPP partai bergerak bersama-sama dengan mendirikan dapur umum, memberikan bantuan sembako, bahan makanan, juga membantu pemerintah untuk melakukan vaksinasi secara massal guna mempercepat tercapainya herd immunity," ujarnya.
Penulis : Fadhilah Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV