Setelah Audiensi dengan UNCHR, Massa Pencari Suaka Afghanistan Dibubarkan Kepolisian
Peristiwa | 24 Agustus 2021, 16:58 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Aksi unjuk rasa yang dilakukan para pencari suaka asal Afghanistan dibubarkan oleh pihak kepolisian setelah perwakilan melakukan audiensi dengan pihak UNCHR di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (24/8/2021) sore.
Pihak kepolisian dengan dua mobil water canon memaksa massa untuk membubarkan diri.
Berdasarkan pantauan Kompas.tv, massa dipukul mundur oleh kepolisian mulai pukul 15.45 WIB dari depan gedung UNHCR hingga massa masuk ke dalam lima buah bus yang berlokasi di sekitar depan gedung DPRD DKI Jakarta.
Kelima bus tersebut mengangkut massa pulang ke kawasannya masing-masing.
Melalui pengeras suara, pihak kepolisian terus memperingatkan massa untuk membubarkan diri. Pihak kepolisian mengancam akan membawa massa ke Polda Metro Jaya jika masih bertahan di lokasi.
"Jika masih berada di lokasi maka akan kami bawa ke Polda Metro Jaya!" kata polisi melalui pengeras suara.
Baca Juga: Kembali Rusuh, Pengungsi Afghanistan Hadang Mobil Pores Jakarta Pusat yang Bawa Tahanan
Sebelumnya, massa sempat dibubarkan oleh pihak kepolisian lantaran menimbulkan kerumunan di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di Jakarta.
Aksi tersebut mulanya berjalan damai, namun menjadi ricuh ketika aparat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya mencoba membubarkan aksi lantaran menimbulkan kerumunan.
Petugas sudah mengamankan sejumlah pengungsi yang dianggap sebagai provokator.
Penulis : Hasya Nindita Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV