AHY: Anak Muda Tak Boleh Dimanja, Apalagi Disiapkan Karpet Merah
Politik | 23 Agustus 2021, 19:29 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan Indonesia membutuhkan anak muda yang tak manja dan pantang menyerah demi mewujdkan cita-cita Indonesia Emas di tahun 2045.
Menurut dia, yang dibutuhkan oleh generasi muda adalah kesempatan. Kesempatan untuk membuktikan bahwa mereka adalah kekuatan dalam pemikiran dan perbuatan.
Baca Juga: AHY: Ekonomi Bisa Dipulihkan, tapi Nyawa Manusia yang Mati Tak Bisa Dihidupkan Kembali
"Anak muda tidak boleh dimanja, apalagi disiapkan karpet merah. Namun, jangan pula biarkan mereka tumbuh dan berimajinasi tanpa arah," kata AHY dalam Pidato Kebangsaan Memperingati 50 Tahun CSIS Indonesia, Senin (23/8/2021).
Ia mengimbau agar para generasi muda Tanah Air berani untuk melakukan perubahan, lompatan, keluar dari zona nyaman, menghadapi disrupsi dan menjawab tantangan zaman.
Sebab, bila mereka tak melakukan itu, maka jangan harap Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045 mendatang.
"Muda, berarti pantang menyerah, dan tidak takut gagal. Karena dalam setiap kegagalan, ada pelajaran untuk bangkit, dan besertanya, ada peluang untuk menang," ujarnya.
Meski begitu, lanjut dia, anak muda juga perlu bimbingan, nasihat dan pengalaman dari para pemimpin, para senior, dan generasi pendahulunya.
Baca Juga: Demokrat Sebut Demokrasi Indonesia Berada di Titik Terendah, Jauh di Bawah Era SBY
"Bukan dilecehkan, dibungkam, apalagi dimatikan jalannya. Generasi muda justru harus dituntun, sekaligus ditempa, dan dipersiapkan untuk menjadi pemimpin-pemimpin hebat, menjadi game-changer, history-maker, menjadi motor penggerak kemajuan bangsa di masa depan," kata AHY.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV