> >

Megawati Bela Presiden Jokowi dari Para Pengkritik, Sekjen PDIP: Itu Kepekaan Seorang Ibu

Politik | 20 Agustus 2021, 09:32 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melakukan pertemuan di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/2/2018) malam. (Sumber: Istimewa/Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memastikan pembelaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) bukan berarti tidak menerima kritik terhadap penanganan Covid-19 yang dijalankan pemerintah.

Menurut Hasto pesan utama Megawati saat sambutan peletakan batu pertama pembangunan perlindungan kawasan suci Pura Besakih, Bali adalah mengajak seluruh elemen bergotong-royong menyelesaikan pandemi Covid-19.

Kalaupun ada kekurangan dalam penanganan pandemi Covid-19 yang dikerjakan pemerintah, Megawati mengajak untuk duduk bersama agar dapat menghasilkan solusi.

Baca Juga: Reaksi Jokowi Ketika Megawati Cerita Menangis Bela Dirinya

Hasto menilai selama ini Presiden Jokowi selalu responsif terhadap pendapat, masukan yang diberikan dan mendengarkan persoalan rakyat.

Semisal Presiden Jokowi mengecek langsung ke pabrik untuk memastikan ketersediaan oksigen bagi pasien Covid-19 dan merespons berbagai macam kritik melalui keputusan kongkrit bagi rakyat.

"PDIP tidak anti kritik, pesan yang disampaikan Ibu Mega adalah di tengah pandemi ini mari memberikan hal positif bagi kepentingn rakyat," ujar Hasto saat dihubungi Kompas TV, Kamis (19/8/2021).

"Kritik boleh disampaikan, tetapi jangn sampai kritik yang disampaikan memperkeruh suasana, sementara yang memberikan kritik tidak memberikan hal positif bagi kepentingn rakyat," imbuhnya.

Baca Juga: Hasto Bantah Pernyataan Megawati Bela Jokowi untuk Menetralisir Kritik Puan

Hasto menambahkan pernyataan Megawati mendukung Presiden Jokowi dalam penanggulangan Covid-19 untuk menguatkan pemimpin negara dalam menghadapi permasalahan yang saat ini dihadapi.

Hal itu juga merupakan kepekaan seorang pemimpin kepada kadernya dan kepekaan seorang Ibu.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU