Gus Nadir: Tidak Ada yang Bisa Menjamin Taliban Sudah Berubah, Mereka Itu Fighter
Peristiwa | 20 Agustus 2021, 08:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Merespons janji Taliban, akademisi Indonesia yang mengajar di Fakultas Hukum Universitas Monash, Australia, Profesor Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir menyatakan tidak ada yang bisa memutuskan bahwa kelompok Taliban sudah berubah.
Gus Nadir menjelaskan hal tersebut berdasar pada tidak adanya literatur atau kitab yang telah mereka tulis untuk dibaca, sehingga bisa dijadikan rujukan untuk memutuskan bahwa mereka benar sudah berubah.
"Kita tidak bisa melihat bahwa taliban itu sama dengan yang dulu karena memang tidak ada literatur yang mereka tulis," kata Gus Nadir dalam program "Rosi", dikutip Jumat (20/8/2021).
Lebih lanjut, tokoh Nahdlatul Ulama ini juga menyebut bahwa Taliban adalah fighter atau pejuang, sehingga mereka tidak punya kitab tafsir atau karya yang bisa dibaca.
"Mereka itu fighter, mereka tidak punya kitab tafsir tidak punya karya-karya tulis yang bisa kita baca untuk menjustifikasi bahwa mereka sudah berubah," lanjutnya.
Baca Juga: Sahra Karimi, Sutradara Perempuan Afghanistan di Tengah Incaran Taliban
Diketahui sebelumnya, Juru bicara Zabihullah Mujahid pada Selasa (17/8/2021) mengatakan, janji Taliban yang pertama adalah menghormati hak-hak perempuan, sehingga boleh bekerja dan belajar.
Namun, ia menekankan, hak-hak perempuan Afghanistan dapat dilakukan dengan batas-batas syariah islam.
Tak hanya itu, kedua, Taliban juga berjanji memberi ampunan untuk semua. Artinya, Taliban akan memaafkan semua orang yang melawan mereka, termasuk pejabat pemerintah, polisi, dan angkatan bersenjata.
Ketiga, Taliban berjanji akan memastikan keamanan terhadap pemerintah dan organisasi asing, termasuk kedutaan besar, kantor, dan para pegawainya.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV