Baca Teks Proklamasi, Puan Maharani Mengenakan Busana Adat Minangkabau
Peristiwa | 17 Agustus 2021, 11:26 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan RI ke 76 saat Upacara detik-detik Proklamasi di Istana Negara dengan menggunakan baju adat dari Minangkabau.
Baju adat itu biasa disebut baju adat bundo kanduang yang merupakan busana yang digunakan untuk acara formal berasal dari Sumatera Barat.
Selama upacara, Puan mengenakan baju kurung berwarna krem atau disebut baju batabue yang terbuat dari sulaman benang emas yang menjadi simbol kekayaan alam Sumatera Barat.
Busana ini, makin mewah dengan tingkuluak atau penutup kepala perempuan yang juga dipakai oleh Puan. Tingkuluak memiliki bentuk yang menyerupai atap rumah gadang atau kepala kerbau.
Baca Juga: Pakaian Khas pada Upacara HUT RI ke-76: Presiden Adat Lampung, Wapres Baju Sunda
Aksesoris tersebut merupakan ciri khas pakaian adat Minangkabau yang paling kentara. Bahan yang digunakan tingkuluak, yakni kain selendang.
Tingkuluak yang dipakai Puan, berwarna merah dengan motif kotak-kotak. Di bagian tengahnya terdapat hiasan berwarna keemasan yang senada dengan warna busana.
Selain itu, Puan juga mengenakan salempang adalah pelengkap dalam pakaian adat Bundo Kanduang yang khusus digunakan oleh perempuan.
Salempang memiliki makna bahwa perempuan atau seorang ibu harus lebih waspada terhadap segala kondisi dan mempunyai welas asih terhadap anak dan cucunya.
Salempang dibuat dari kain songket yang kemudian disampirkam pasa bahu. Pada hari penting kenegaraan ini, Puan menggunakan salempang dengan kain songket kotak-kotak merah dan emas.
Di masa pandemi Covid-19, Puan melengkapinya dengan masker bercorak dan warna yang senada dengan baju adat Minangkabau yang dipakainya.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV