Bantuan Obat-obatan dan Alat Kesehatan dari Amerika Serikat untuk Lawan Covid-19 tiba di Jakarta
Update corona | 13 Agustus 2021, 18:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Bantuan obat-obatan terapeutik dan alat kesehatan (alkes) senilai lebih dari 52,3 juta dolar AS atau sekitar Rp750 miliar dari Amerika Serikat (AS) tiba di Jakarta, Jumat (13/08/2021).
Seperti dilansir Antara, bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan pihak swasta Amerika Serikat terhadap penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Menurut keterangan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia (RI), kedatangan obat-obatan dan alkes tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Marsudi ke Amerika Serikat pada awal Agustus 2021.
Perusahaan farmasi yang berbasis di AS, Eli Lilly, memberikan dukungan berupa obat-obatan terapeutik senilai lebih dari 51,6 juta dolar AS.
Sementara organisasi nirlaba di bidang kemanusiaan, Direct Relief, selain memberi dukungan proses pengiriman obat produksi Eli Lilly dari AS ke Indonesia juga memberikan bantuan sejumlah obat lain dan alkes senilai lebih dari 719 ribu dolar AS.
Paket dukungan itu dikirim dari bandara Los Angeles pada 11 Agustus 2021 dan dilepas oleh Konsul Jenderal RI di Los Angeles.
Baca Juga: Bukan untuk Booster, Kemenkes Rencanakan Vaksin Moderna Bisa Didapatkan Masyarakat Umum
Setelah tiba di Bandara Soekarno Hatta, paket bantuan tersebut diserahterimakan kepada pihak Kementerian Kesehatan RI dan disaksikan oleh Plt. Direktur Amerika I, Kementerian Luar Negeri.
Total dukungan dari Pemerintah AS kepada Indonesia sejak awal pandemi Covid-19 hingga saat ini mencapai 65 juta dolar AS, dan sebanyak 8 juta dosis vaksin Moderna yang disalurkan melalui skema global fasilitas vaksin, COVAX.
Jika digabungkan, nilai total dukungan dari pemerintah dan pihak swasta AS bagi Indonesia sejak awal pandemi Covid-19 mencapai 117,3 juta dolar AS atau sekitar 1,68 triliun rupiah ditambah serta 8 juta vaksin Covid-19 buatan Moderna.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Antara