> >

Bantu Penanganan Covid-19, PLN Produksi Oksigen Medis

Sosial | 12 Agustus 2021, 12:50 WIB
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor menata tabung oksigen untuk cadangan keperluan rumah sakit yang membutuhkan, yang disiapkan di Posko Logistik Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Gedung Wanita, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/7/2021). (Sumber: Kompas.id/Rony Ariyanto Nugroho)

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Perseroan Terbatas (PT) PLN (Persero) berhasil memproduksi oksigen medis dengan tingkat kemurnian 99,9 persen guna membantu penanganan Covid-19 di Indonesia. 

"PLN telah mendayagunakan semua kemungkinan untuk memproduksi oksigen medis murni, dari oksigen yang awalnya dibuang ke udara pada sistem pendinginan pembangkit PLN," kata Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dalam peluncuran Produksi Oksigen PLN Peduli, Kamis (12/8/2021). 

Oksigen ini diproduki oleh PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) yang merupakan anak perusahaan dari PLN. 

Zulkifli mengatakan oksigen yang diproduksi oleh PJB telah memenuhi ketentuan syarat medis dan mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Kesehatan (Kemkes).

Baca Juga: Penggunaan Oksigen di Rumah Sakit Meningkat

Produk oksigen medis murni tersebut dipasok sebesar 900 m3 per bulannya oleh Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTGU) Muara Karang, Jakarta.

Zulfikli menambahkan, PLN bertekad untuk menambah kapasitas produksi oksigen medis murni dengan kapasitas dua ton per hari yang akan dikelola secara berkelanjutan melalui program CSR PLN Group.

"Ke depan ada potensi peningkatan produksi optimum oksigen medis murni sekitar dua ton per hari dari 19 pembangkit di regional Jawa, Madura, dan Bali," ujarnya.

Zulfikli mengatakan oksigen tersebut akan didistribusikan ke rumah sakit untuk membantu penanganan pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen. 

Peluncuran oksigen tersebut juga dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir didampingi Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dan Komisaris Utama PLN Amien Sunaryadi.

Baca Juga: Akuisisi Kelistrikan Blok Rokan, PLN Glontorkan Dana Sebesar 45 Juta Dollar AS

Penulis : Hasya Nindita Editor : Gading-Persada

Sumber : ANTARA


TERBARU