Kasus Kematian Covid-19 Meningkat dalam Tiga Pekan Terakhir, Kemenkes: Ada Akumulasi Data
Kesehatan | 12 Agustus 2021, 08:47 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Jumlah kasus kematian pasien Covid-19, dalam tiga pekan terakhir, dilaporkan mengalami peningkatan yang signifikan.
Mengenai hal tersebut, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi pun menyebut akumulasi kasus yang belum terlaporkan sebagai penyebabnya.
"Data kematian ada akumulasi tanggal atau minggu, bahkan sebelumnya ada beberapa bulan sebelumnya dan menjadi kurang pas bila dijadikan indikator kondisi riil saat ini," ungkap Nadia, seperti dikutip dari Antara, Rabu (11/8/2021).
Oleh sebab itu, Kemenkes akhirnya memutuskan, angka kematian kasus Covid-19 yang terakumulasi selama beberapa pekan sebelumnya bakal dikeluarkan untuk sementara dari penilian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Baca Juga: Pemerintah Pastikan Data Kematian Tetap Jadi Indikator Penilaian Level PPKM Daerah
Lebih lanjut, dalam kurun waktu 21 hari terakhir, Kemenkes melaporkan angka kematian akibat Covid-19 yang cenderung tinggi.
Misalnya di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur yang memiliki kontribusi paling besar dalam angka kematian di tingkat nasional.
Sementara itu, Tenaga Ahli Kemenkes, Panji Fortuna Hadisoemarto menilai pelaporan kasus kematian yang dilakukan daerah tidak aktual dan merupakan akumulasi dari bulan-bulan sebelumnya.
Panji mengatakan hal tersebut dengan mengacu data National All Record (NAR), yakni sistem big data untuk pencatatan laboratorium dalam penanganan Covid-19 yang dikelola oleh Kemenkes.
Baca Juga: Jubir Luhut: Sedang Dilakukan Perapian Data Covid-19, Angka Kematian Tak Dipakai Sementara
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Antara