Perempuan yang Bakar Bengkel Orang Tua Pacar Ternyata Sedang Hamil
Peristiwa | 11 Agustus 2021, 13:07 WIBTANGERANG, KOMPAS.TV - Polisi telah menangkap Mery yang diduga membakar bengkel motor di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten.
Wanita berusia 29 tahun itu langsung ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi setelah aksi nekat yang merenggut tiga korban jiwa sekaligus.
Baca Juga: Pencuri Besi Monorel yang Viral Ternyata Tukang Parkir, Nekat Demi Tebus Motor di Bengkel
Ketiga korban tewas masing-masing bernama Lionardi alias Leo (35), yang merupakan pacar tersangka. Kemudian kedua orang tua Leo bernama Edi (63) dan Lilis (54).
Kepala Sub Bagian Humas Polres Kota Tangerang, Komisaris Abdul Rochim, mengatakan bengkel yang menjadi sasaran pembakaran tersangka merupakan milik orang tua kekasihnya.
Menurut Rochim, Mery Anastasia membakar bengkel tersebut pada Jumat (6/8/2021) sekitar pukul 23.10 WIB menggunakan bensin yang dibeli tak jauh dari lokasi kejadian.
Baca Juga: Kesal Ditagih Terus Kapan Mau Nikah, Tentara di Balikpapan Ini Bunuh Pacarnya
Rochim mengatakan, Mery saat itu sedang dalam kondisi hamil. Ia nekat membakar bengkel itu karena merasa sakit hati.
Sebab, hubungannya dengan sang kekasih Leo ke jenjang pernikahan tak direstui orang tua Leo.
"Hal tersebut dilakukan karena pelaku hamil, sementara orang tua korban (kebakaran} tidak setuju kalau anaknya menikah dengan pelaku," kata Rachim dikutip dari TribunJakarta.com, Selasa (10/8/2021).
Rochim menjelaskan, kejadian pembakaran bengkel ini bermula ketika pelaku Mery terlibat cekcok dengan Leo di depan bengkel milik orang tuanya.
Baca Juga: Puluhan Rumah Terbakar di Palangkaraya, Penyebabnya Cekcok Perselingkuhan Pasutri
"Korban Lionardi bertengkar dengan pelaku MA (Mery Anastasia) di depan bengkel milik korban," ucap Rochim.
Usai terlibat pertengkaran, tersangka Mery mengancam akan membakar bengkel tersebut. Setelah itu, Mery sempat pergi meninggalkan bengkel.
Kepergian Mery ternyata untuk membeli bensin. Setelah itu, ia datang lagi ke bengkel dengan membawa bungkusan berisi bensin.
Leo yang mengetahui rencana jahat itu sempat memberitahukan salah satu anggota keluarganya bernama Nando (21).
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV/Tribun Jakarta