> >

Respons #tangkaprachlandnashidik, Rachland Nashidik: Ini Serangan Buzzer untuk Deskreditkan Demokrat

Politik | 10 Agustus 2021, 10:19 WIB
Politikus Partai Demokrat, Rachland Nasidik. (Sumber: TRIBUNNEWS.COM/RACHMAT HIDAYAT)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik tidak khawatir dengan trending twitter #tangkaprachlandnashidik.

Menurut Rachland Nashidik, trending twitter #tangkaprachlandnashidik merupakan ulah buzzer yang memiliki motif politik untuk menjatuhkan Partai Demokrat melalui kader.

“Saya kira ini serangan dari buzzer yang tujuannya sebetulnya mau menjatuhkan atau mencuri start berkampanye mendeskreditkan Demokrat saja, karena semuanya kan kalau diperhatikan,  gitu ya,” kata Rachlan Nashidik kepada KOMPAS TV, Selasa (10/8/2021).

Rachland Nashidik mengaku memonitor serangan-serangan yang dilakukan buzzer terhadapnya. Dalam penilaiannya, Rachland menuturkan serangan tersebut bermuatan politik bukan karena moralitas.

“Jadi satu-satu saya lihatin itu, saya sempat membaca serangan-serangan dari para buzzer ke saya, itu memang banyak di antara mereka berkampanye untuk mendeskreditkan Demokrat. Jadi ini memang satu serangan yang punya motif politik, motifnya bukan motif moralitas.”

Baca Juga: Akun Twitternya Diretas, Rachland: Ada yang Tak Suka Saya Kritik Pemerintah, Terutama Jokowi

Dalam pernyataannya, Rachland mengesankan tidak terlalu mengambil pusing adanya tagar #tangkaprachlandnashidik karena dirinya yakin ada pihak yang sengaja membuat.

“Ya kalau soal tagar itu kan karena ada orang yang buat, sekarang bisa tangkap Rachland Nashidik, besok bisa tangkap Jokowi, besoknya lagi bisa tangkap siapa gitu, ya kan, gampang aja dibuat,” ujar Rachland Nashidik.

“Jadi itu biasalah dalam dunia media sosial itu, ada upaya dari mesin untuk membuat suatu topik itu trending.”

Kemudian, saat dikonfirmasi  soal adanya penilaian netizen yang menilai dirinya telah menistakan lagu "Indonesia Raya" dan simbol negara, Rachland membantah.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU