Dukung Program Percepatan Vaksinasi, Ketua MPR Optimis Herd Immunity Tercapai Tahun Ini
Peristiwa | 5 Agustus 2021, 14:58 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua MPR Bambang Soesatyo atau akrab yang disapa Bamsoet ini mengungkapkan mendukung penuh upaya pemerintah dalam menangani Covid-19 di Tanah Air.
Salah satunya, kata Bamsoet, yakni langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menggenjot vaksinasi Covid-19 nasional dengan target pada Agustus ini mencapai 2 juta dosis per hari.
Dengan adanya upaya percepatan vaksinasi tersebut, Bamsoet mengaku optimis herd immunity atau kekebalan komunitas bisa tercapai dalam tahun ini.
"Saya sangat mendukung apa yang telah dikerjakan pemerintah dalam penanganan Covid-19. Arah dan kebijakan yang dilakukan oleh Presiden Jokowi sangat jelas,” kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/8/2021).
Bamsoet menuturkan memperoleh penjelasan terkait strategi untuk menangani Covid-19 yang dikerjakan pemerintah dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat berkunjung di kediaman resmi Wapres, Jakarta, Selasa (3/8/20210).
Dia juga mengaku telah memperoleh penjelasan yang hampir serupa saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/7/2021).
Baca Juga: Menlu Sebut 3 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Didatangkan dari Perancis Akhir Agustus
Lebih lanjut, Bamsoet menuturkan dari laporan Kementerian Kesehatan melaporkan, sepanjang Agustus 2021 ini Indonesia akan mendapatkan kiriman 70 juta dosis vaksin Covid-19 dari berbagai merek.
Pada 1 Agustus 2021, kata dia, Indonesia telah menerima 3,5 juta dosis vaksin Moderna yang berasal dari pemerintah Amerika Serikat, hasil kerjasama multilateral dengan skema COVAX Facility.
Sementara pada 2 Agustus 2021, Indonesia menerima 620 ribu dosis vaksin AstraZeneca yang merupakan hibah Kerajaan Inggris.
"Sebelumnya, Indonesia juga telah menerima 4.500.160 dosis vaksin dari Amerika Serikat dalam 2 tahap. Tahap pertama 3.000.060 dosis vaksin dan tahap kedua 1.500.100. Maka jumlah vaksin Moderna, dukungan kerja sama Pemerintah AS melalui COVAX Facility yang telah diterima Indonesia adalah 8.000.160 dosis vaksin siap pakai," jelasnya.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Laman MPR RI