Soal Ganti Cat Pesawat Kepresidenan, Alvin Lie Sebut Seharusnya Pemerintah Tunjukkan Sense of Crisis
Politik | 3 Agustus 2021, 14:47 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Pemerintah diminta menunjukkan sense of crisis terhadap situasi pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi yang diakibatkannya.
Pernyataan itu disampaikan Mantan Komisioner Ombudsman Alvin Lie soal keinginan pemerintah yang ingin melakukan pengecatan terhadap pesawat kepresidenan dari semula dominan berwarna biru putih menjadi merah putih.
“Di saat negara sedang hadapi pandemi dan krisis ekonomi, Pemerintah seharusnya menunjukkan sense of crisis,” kata Alvin Lie kepada Kompas.TV, Selasa (3/8/2021).
Alvin Lie mengatakan, sepatutnya pemerintah menangguhkan kebutuhan-kebutuhan yang tidak mendesak dan memfokuskan anggaran untuk penanggulangan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pesawat Kepresidenan Dicat Ulang, Andi Arief Protes
“Hal-hal yang bukan kebutuhan mendesak perlu ditangguhkan. Anggaran difokuskan pada penggulangan pandemi,” ujarnya.
“Ingat, tunjangan dan insentif ASN, anggaran berbagai Lembaga, hingga Kementerian dipangkas untuk refocusing Anggaran.”
Apalagi, lanjut Alvin Lie, melakukan cat ulang dan merubah warna pesawat kepresidenan bukanlah kebutuhan yang mendesak.
Sebab, pesawat kepresidenan yang dimiliki Indonesia usianya baru 7 tahun dan jarang dipakai.
“Pesawat Kepresidenan usianya baru 7 tahun, jarang dipakai. Perawatan bagus, penampilan juga masih layak,” kata Alvin Lie.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Eddward-S-Kennedy
Sumber : Kompas TV