Apakah Harus Disuntik Vaksin Covid-19 Ketiga? Ini Jawaban Menkes Budi Gunadi Sadikin
Kesehatan | 2 Agustus 2021, 15:08 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, menjawab pertanyaan mengenai perlunya suntik vaksin Covid-19 dosis ketiga.
Jawaban tersebut disampaikan Menkes Budi usai menghadiri rapat terbatas (ratas) penanganan pandemi Covid-19 secara virtual bersama Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Terkait Booster Moderna, Menkes: Prioritaskan Nakes karena Merekalah Tentara Kita
Menkes mengatakan, prioritas Pemerintah saat ini adalah memberikan vaksin kepada masyarakat yang sama sekali belum mendapatkan suntikan.
"Yang bisa mendapatkan akses baru sekitar 70 juta rakyat dari target kita 208 juta. Kalau ada yang pengen mendapatkan vaksis dosis ketiga, secara etika, secara moral, kita harus berikan dulu itu ke orang yang belum mendapatkan bahkan vaksin pertama," ucap Menkes.
Baca Juga: Ditanya Efikasi Vaksin Sinovac, Ini Jawaban Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
Budi kembali menegaskan, prioritas vaksin dosis ketiga untuk saat ini hanya diprioritaskan kepada tenaga kesehatan (nakes).
"Jadi saya mohon dengan sangat, dosis ketiga booster hanya kita berikan kepada nakes. Kita sebagai manusia secara etika dan moral harus memberikan kesempatan orang yang belum dapat karena jumlahnya terbatas," lanjutnya.
Baca Juga: Menkes: Kita Bersyukur Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di Indonesia Sudah Menurun
Menkes menambahkan, dosis ketiga mungkin dilakukan apabila jumlah vaksin sudah mencukupi.
"Nanti kalau jumlahnya sudah cukup, tahun depan kita bisa lakukan apapun," pungkasnya.
Video Editor: Mukhammad Rengga
Penulis : aryo-bimo
Sumber : Sekretariat Kabinet