> >

Presiden Jokowi: Doa Adalah Senjata Maha Dahsyat untuk Bangkitkan Harapan dan Optimisme

Peristiwa | 1 Agustus 2021, 22:16 WIB
Presiden Jokowi. (Sumber: Youtube/Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan doa adalah senjata orang beriman sebagai kekuatan maha dahsyat untuk membangkitkan harapan dan optimisme.

"Sebagai bangsa yang berketuhanan Yang Maha Esa, doa adalah senjata orang mukmin (orang beriman). Penguat dan penyembuh sebagai kekuatan yang maha dahsyat untuk membangkitkan harapan dan optimisme," kata Presiden Jokowi dalam acara Zikir dan Doa Kebangsaan 76 tahun Indonesia Merdeka tahun 2021, Minggu (1/8/2021).

Dalam sambutan, Presiden Jokowi juga mengingatkan peran Tuhan dalam kemerdekaan yang diraih oleh bangsa Indonesia.

Menurut Jokowi, kemerdekaan tidak hanya didapat melalui perjuangan dari para syuhada dan anak bangsa. Melainkan juga berkat rahmat Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa.

Baca Juga: Sambut HUT RI, Menag Ajak Tokoh Ulama dan Masyarakat Giat Kampanyekan 5M+1D

"Kita harus ingat kemerdekaan yang kita nikmati hari ini merupakan berkat rahmat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Buah perjuangan dari para syuhada dan semangat persatuan dan kebersamaan dari seluruh anak bangsa tanpa mengenal perbedaaan suku, agama, dan juga golongan," terang Presiden Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi percaya semangat kebersamaan dan gotong royong yang diwarisi para pendiri bangsa akan terus menyala di tengah hujatan dan tantangan, termasuk pandemi Covid-19.

"Saya percaya, semangat kebersamaan dan gotong royong yang diwarisi para pendiri bangsa akan selalu melekat dalam jiwa kita laksana api yang menyala-nyala terutama di saat bangsa dan negara kita menghadapi hujatan dan tantangan," tambahnya.

Bersamaan dengan pandemi yang belum usai, Presiden Jokowi mengajak seluruh elemen bangsa untuk bergandengan tangan, merapatkan barisan, dan bahu-membahu melakukan ikhtiar secara bersama menghadapi pandemi Covid-19.

Jelang HUT RI ke 76, dilaksanakan secara virtual di kanal YouTube Sekretariat Presiden secara rutin per 1 Agustus, Istana Negara menghelat zikir dan doa kebangsaan.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU