Pemerintah Genjot Upaya Testing dan Tracing, Luhut: Masyarakat Tak Perlu Khawatir
Peristiwa | 29 Juli 2021, 17:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pemerintah akan terus melakukan upaya 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) untuk menekan laju penularan Covid-19.
Sebelumnya Luhut bercerita telah banyak belajar dari pengalaman karir di dunia militer dan pemerintahan bahwa setiap strategi yang disusun untuk kebijakan publik harus dilakukan secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut.
Dia mengatakan hal tersebut juga berlaku saat ini ketika diberi tugas menjadi koordinator PPKM Level 4 yang sedang diterapkan sejak 26 Juli hingga 2 Agustus 2021 mendatang.
Sebab itu untuk dapat menyukseskan PPKM Level 4 ini, dia meminta agar 3T untuk ditekankan hingga minimal delapan orang yang memiliki kontak erat dengan penderita Covid-19.
"Saya sampaikan kepada seluruh K/L terkait bahwa kita harus menggalakkan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) hingga minimal ke delapan orang yang memiliki kontak erat dengan penderita Covid-19," kata Luhut dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Kamis (29/7/2021).
Sementara untuk mekanismenya, Luhut menginginkan agar dapat dilakukan secara kombinasi yakni digital dan lapangan yang hasilnya akan terintegrasi dalam sebuah sistem yang padu.
Lebih lanjut dia menuturkan, dengan masifnya pelaksanaan testing dan tracing, diperkirakan kasus konfirmasi harian akan tinggi karena kapasitas testing yang meningkat.
Meski begitu, Luhut meminta agar masyarakat untuk tidak khawatir terkait hal tersebut.
"Saya memohon kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak perlu khawatir karena dengan semakin banyak orang yang dites dan dilacak, maka potensi penularan virus bisa berkurang," ungkapnya.
Baca Juga: Luhut Ungkap Perintah Jokowi: Kami Diminta Mati-matian Tekan Angka Kematian Covid-19
Tak hanya itu, Luhut juga meminta kepada masyarakat untuk dapat terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi Covid-19.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV