> >

Pakar: Ibu Menyusui Tetap Aman Berikan ASI Saat Positif Covid-19 Selama Patuh Protokol Kesehatan

Update corona | 28 Juli 2021, 17:35 WIB
Ilustrasi: Ibu menyusui tetap aman berikan ASI saat positif Covid-19, asal patuh protokol kesehatan (Sumber: Shutterstocks via Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar Nutrisi UNICEF Indonesia menyatakan menyusui bayi meski seorang ibu yang terpapar Covid-19 tetap aman bagi bayi selama menerapkan protokol kesehatan. Alasannya, ASI tidak teridentifikasi virus Corona. 

"Jadi, sebetulnya tidak ada alasan untuk menghindari atau berhenti menyusui pada masa pandemi termasuk mereka yang terkonfirmasi positif," ujar pakar nutrisi UNICEF Indonesia Sri W. Sukotjo dalam konferensi pers daring, Rabu (28/7/2021).

Baca Juga: Soal Vaksin Covid-19 untuk Ibu Menyusui, Jennifer Bachdim Sampai Tanya ke Dokter Jerman dan Belanda

Perempuan yang akrab disapa Ninik ini juga menjelaskan protokol kesehatan yang dapat dilakukan Ibu menyusui, antara lain memakai masker medis dengan tepat dan menggantinya secara berkala.

Selain itu, Ibu menyusui wajib mencuci tangan dengan sabun serta air mengalir. Lalu, Ibu menyusui menghindari memegang mata dan hidung, serta rajin membersihkan dan menyemprotkan disinfektan terhadap barang yang sering disentuh.

"Protokol ini hendaknya betul-betul harus dipatuhi saat menyusui," tambahnya.

Baca Juga: Cerita Chelsea Olivia Vaksinasi Covid-19 Pertama, Ibu Menyusui Boleh Divaksin

Kendati demikian, Ninik memberi saran lain bagi Ibu menyusui yang sedang dalam gejala berat. Salah satunya dengan memerahkan ASI untuk kemudian dapat diberikan kepada bayi.

Perlu diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan UNICEF sejak Maret 2020 terus menyerukan pentingnya menyusui, meski di masa pandemi. Hal ini berlaku pula bagi para Ibu yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Diberitakan KOMPAS TV sebelumnya, Ibu menyusui aman untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Hal tersebut sebagaimana diatur dalam aturan Kementerian Kesehatan yang memperbolehkan vaksin Covid-19 untuk ibu menyusui, lansia, komorbid, dan penyintas Covid-19.

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU