Reisa Broto Asmoro: Hati-hati Main Gadget buat Anak
Sosok | 27 Juli 2021, 06:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dan Duta Perubahan Perilaku Reisa Broto Asmoro mengatakan, orang tua harus hati-hati ketika memberikan gadget buat anak-anak, terutama selama masa pandemi COVID-19.
“Nah kalau 'online' kan kita hanya memanfaatkan gadget untuk komunikasi ya. Tapi kalau di luar waktu sekolah nah ini yang harus hati-hati. Jangan sampai cara instan untuk menghibur anak ini jadi berlebihan, jadi harus dibatasi dan dikasih 'break',” kata Reisa dalam bincang-bincang bersama Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) secara daring di Jakarta, Senin.
Semua aktivitas belajar mengajar pada anak di Indonesia dilakukan secara daring dengan memanfaatkan berbagai macam teknologi yang ada selama masa pandemi COVID-19.
Karena itu Reisa menyarankan orang tua untuk membagi waktu anak saat menggunakan gadget ke dalam beberapa sesi.
Baca Juga: Dokter Reisa Tegaskan Pentingnya Melindungi Anak Indonesia di Masa Pandemi
“Misalnya 120 menit waktunya sehari di luar jadwal sekolah, tapi dikasih sesi-sesi jeda. Misalnya tiga kali sesi, jadi setiap 40 menit 'break' dulu. Nanti 40 menit lagi baru mengerjakan yang lain, setelah itu baru boleh gadget lagi,” kata Reisa.
Ia tidak menyarankan anak yang berusia di bawah dua tahun diperbolehkan bermain gadget. Sedangkan untuk balita, orang tua harus benar-benar memberikan pendampingan penuh pada anak saat bermain, karena mereka membutuhkan barang-barang yang nyata untuk bermain.
“Anak-anak yang memiliki umur di bawah 18 tahun kan harus menjalankan sekolah 'online', sekolah daring. Dalam situasi tersebut, harus ada kesepakatan yang bisa disesuaikan dengan jadwal pembelajaran 'online' setiap harinya,” katanya.
Baca Juga: Dokter Reisa Sarankan Anak-anak Lebih Baik Tak Dibawa Keluar Rumah Saat Pandemi Covid-19
Reisa mengatakan sebenarnya gadget dapat memberikan dampak yang positif bagi anak-anak. Namun anak tetap perlu diawasi saat memainkannya.
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/ANTARA