ICW Beberkan Sejumlah Indikator Kegagalan Firli Bahuri Memimpin KPK
Politik | 23 Juli 2021, 17:23 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Ketua KPK Firli Bahuri, segera mengundurkan diri. ICW pun membeberkan sejumlah indikator yang menunjukkan kegagalan Firli Bahuri dalam memimpin lembaga antirasuah.
Hal tersebut disampaikan Peneliti ICW Kurnia Ramadhana dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.TV, Jumat (23/7/2021).
“Pertama, Firli Bahuri tidak mampu menjalankan roda kerja KPK sebagaimana mestinya. Permasalahan ini terutama kerap muncul dalam lingkup kerja penindakan,” ujar Kurnia Ramadhana.
“Selain penurunan jumlah OTT, hal lain yang juga menjadi perhatian masyarakat adalah kegagalan meringkus buronan Harun Masiku,” tambahnya.
Dalam cermat ICW tidak hanya itu, Firli turut pula disinyalir melindungi sejumlah politisi dalam perkara korupsi bansos.
Baca Juga: Plt Direktur Labuksi KPK Terbukti Langgar Etik Soal Hilangnya Barang Bukti Emas 1,9 Kilogram
“Bahkan, banyak pihak menuding kebocoran informasi jelang OTT sering terjadi pada era kepemimpinan Firli, misalnya ketika penggeledahan untuk perkara suap pajak di Kalimantan Selatan,” ujar Kurnia Ramadhana.
Kedua, sambung Kurnia, kepemimpinan Firli Bahuri telah mencoreng citra KPK di tengah masyarakat. Hal ini berdasarkan temuan delapan lembaga survei sepanjang tahun 2020 yang mengonfirmasi adanya degradasi kepercayaan publik terhadap KPK.
“Situasi yang sebenarnya belum pernah terjadi pada era kepemimpinan komisioner sebelumnya,” katanya.
Ketiga, ICW mengatakan Firli Bahuri juga gagal mengedepankan nilai integritas dan menunjukkan sikap keteladanan tatkala memimpin KPK. Betapa tidak, hingga saat ini saja mantan Kapolda Sumatera Selatan itu telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan dua kali pelanggaran kode etik.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV