Ada Laporan 1.214 Warga Isoman Meninggal Dunia, Wagub DKI Janji akan Periksa Kebenarannya
Update corona | 23 Juli 2021, 11:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, berjanji akan memeriksa kebenaran terkait laporan informasi sebanyak 1.214 warga meninggal dunia saat menjalankan isolasi mandiri atau isoman.
"Nanti kami cek kebenaran datanya, apa yang jadi penyebab juga. Saya sendiri belum tahu, kita cek kembali, semoga tidak sebesar itu," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis (22/7/2021).
Riza meminta kepada keluarga yang memiliki anggota keluarga yang sedang isoman harus memerhatikan kondisi pasien tersebut apakah gejala berat atau ringan.
"Dan juga keluarga dari yang sedang isoman, menyendiri di dalam kamar harus diperhatikan, setiap saat jangan sampai keadaannya kritis baru diketahui belakangan," kata Riza.
Baca Juga: Wagub DKI: Masyarakat Jangan Kaget dan Takut pada Sanksi Pidana Pelanggaran Protokol Kesehatan
Riza menekankan, pada prinsipnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus berupaya berikan pelayanan dan solusi terbaik dalam penanganan Covid-19, termasuk di dalamnya menyediakan fasilitas isolasi bagi pasien.
"Kita siapkan (fasilitas isolasi) untuk memberikan pelayanan kepada pasien Covid-19, apakah yang di rumah sakit atau di wisma atlet, di rusun, di griya, di hotel, maupun rumah masing-masing," ucap Riza.
Dalam penanganannya, termasuk saat isolasi mandiri, Riza mengatakan perlu kerja sama semua pihak mulai dari Satgas Covid-19, komunitas, organisasi masyarakat, hingga masyarakat itu sendiri.
Sebelumnya, LaporCOVID-19 melaporkan sebanyak 1.214 warga di Jakarta meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumah. Data tersebut dihimpun koalisi warga LaporCOVID-19 hingga 22 Juli 2021.
Baca Juga: Polisi Usut Kartel Kremasi Jenazah Covid-19 di Jakarta yang Mematok Harga hingga Rp 80 Juta
Penulis : Hasya Nindita Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV