Proses Penyelidikan Kasus Dugaan Kartel Kremasi Jenazah
Berita utama | 22 Juli 2021, 23:19 WIBKOMPAS.TV - Polisi mulai melakukan proses penyelidikan dalam kasus dugaan praktik kartel kremasi yang sebelumnya sempat viral di media sosial.
Dalam kasus ini, polisi memeriksa 2 saksi yang merupakan staf dari Rumah Duka Abadi untuk dilakukan klarifikasi kasus ini.
Hingga kini, polisi masih menunggu laporan dari korban maupun masyarakat yang merasa pernah dirugikan dalam kasus dugaan kartel kremasi.
Hingga Rabu malam, dua orang staf rumah duka abadi masih menjalani pemeriksaan intensif terkait adanya dugaan praktik kasus kartel kremasi yang memanfaatkan masa pandemi untuk menaikan harga.
Dua staf ini memenuhi panggilan polisi untuk diklarifikasi terkait kasus yang kini viral di media sosial.
Polisi masih sebatas melakukan klarifikasi terhadap pihak yang diduga telribat dalam kasus ini untuk mencari fakta sebenarnya terkait dugaan praktik kartel kremasi.
Selain itu, polisi tengah mencari adanya dugaan pihak lain yang terlibat dalam kasus dugaan praktik kartel kremasi, lantaran dari hasil pemeriksaan sementara, rumah duka abadi tidak menyediakan jasa kremasi.
Selain memeriksa saksi, polisi juga meminta kepada korban dan masyarakat yang merasa pernah dirugikan dalam kasus dugaan praktik kartel kremasi ini untuk melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.
Laporan dari masyarakat ini tentunya akan turut membantu proses penyelidikan yang dilakukan polisi dalam upaya membongkar dugaan praktik kartel kremasi.
Penulis : Luthfan
Sumber : Kompas TV