Pemerintah akan Tingkatkan Tracing dan Testing di Permukiman Padat Penduduk
Update corona | 22 Juli 2021, 09:46 WIBKOMPAS.TV - Pasca keputusan memperpanjang PPKM hingga 25 Juli, pemerintah akan meningkatkan upaya pelacakan dan pengetesan di permukiman padat penduduk.
Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, ada delapan wilayah yang akan jadi fokus utama tracing dan testing, selama lima hari ke depan termasuk ibu kota.
Upaya ini diprioritaskan bagi warga di permukiman padat penduduk yang berisiko penyebaran covid-19 lebih tinggi.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan, kepatuhan warga DKI terhadap protokol kesehatan sudah semakin membaik dan lebih baik dari daerah lain.
Ia menambahkan, koordinasi antar pemerintah hingga rukun tetangga dan rukun warga juga telah terbangun.
Pernyataan ini merespons data dari Satgas Covid-19 yang menyebut, kepatuhan protokol kesehatan warga DKI dan Banten rendah.
Untuk diketahui Presiden memutuskan PPKM Darurat diperpanjang selama 5 hari hingga 25 Juli 2021. Sebelumnya, kebijakan itu sudah berlangsung selama 17 haru yakni selama 3-20 Juli 2021.
"Jika tren kasus terus mengalami penurunan, maka tanggal 26 Juli 2021, pemerintah akan melakukan pembukaan bertahap," kata Jokowi, Selasa (20/7/2021).
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV