Polda Metro Jaya Gandeng UMKM Olah 8 Ton Daging Kurban Jadi 1.000 Paket Rendang untuk Warga DKI
Peristiwa | 20 Juli 2021, 14:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Polda Metro Jaya bekerja sama dengan sejumlah restoran dan UMKM yang terdampak pandemi Covid-19 mengolah 8 ton daging kurban menjadi 1.000 rendang.
Demikian Kepala Polda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyampaikan, Selasa (20/7/2021).
“Hari ini 8 ton kita potong jd rendang. Kita kerja sama dengan beberapa restoran padang, UMKM yang terdampak pandemi, yang kecil-kecil di penjuru Jakarta,” kata Irjen Fadil Imran.
Fadil Imran menuturkan, nantinya paket rendang seberat 800 gram ini akan dibagikan bersamaan dengan beras 5 kilogram bantuan dari pemerintah.
“Masyarakat kita kasih rendang dan beras. Door to door, jadi nggak ada kerumunan, ibadah jalan, prokes jalan. Dampak ekonomi ke UMKM, ke resto padang jalan, bumbu ke pasar rakyat.
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Gubernur hingga Kepala Desa Sediakan Tempat Isolasi Orang Bergejala Covid-19
Irjen Fadil Imran menambahkan, daging kurban yang sudah diolah menjadi rendang siap saji juga akan diberikan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri.
“Akan kami distribusikan 8 ton jadi 10rb paket, kita distribusi ke masyarakat yang berhak, yang tidak mampu, ke mereka yang insolasi mandiri,” ujarnya.
“Jadi saya berharap mereka akan mendapat asupan protein, vitamin yang tahan lama. (Ini -red) bisa dua minggu,” tambahnya.
Dalam pernyataannya, Irjen Fadil Imran menuturkan untuk pembagian bantuan beras dan daging rendang akan dibagikan oleh Babinkamtibmas.
“Dibagikan oleh Babinkamtibmas, kan yang punya data di setiap kelurahan mana yang isoman dan kurang mampu,” ujar Irjen Fadil Imran.
Baca Juga: Sandiaga Uno bersama Tokoh Agama Sumbang 1.000 Hewan Kurban untuk Iduladha
Fadil Imran menuturkan kegiatan berbagi dengan masyarakat telah diawali pada saat Idul Fitri dengan membuat program Ramadan barokah.
“Di idul fitri kemarin kita buat program juga famadan barokah, ada celengan Ramadan yang dikeluarkan anggota lalu kita kerjasamakan dengan warteg untuk dimasak jadi makanan buka puasa dan untuk makan sahur,” ujarnya.
“Rupanya anggota ingin kegiatan amal ini berlanjut, sehingga tercetuslah konsep celengan kurban. Dari celengan kurban bisa beli 353 ekor sapi dan 500an ekor kambing,” tambahnya.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV