Warga di Lamongan Pasang Lampu Minyak Depan Rumah Penanda Munculnya Pandemi Covid-19
Peristiwa | 19 Juli 2021, 18:36 WIBLAMONGAN, KOMPAS.TV - Pasca kematian puluhan orang di desanya, warga Pelangwot, kecamatan Laren, Lamongan beramai-ramai memasang lampu di depan rumah sebagai penanda adanya Covid-19 dan penangkal bala.
Peristiwa itu diketahui dari unggahan akun Tiktok @Sangfajar yang dikirimkan ke redaksi Kompas.TV pada Senin (19/7)
Dalam video terlihat, pemandangan lampu - lampu minyak tanah yang dipasang di depan rumah warga di sepanjang jalan desa.
Salah satu warga, bernama Pak Asim menuturkan, anjuran petinggi desa memasang lampu minyak tanah ini diyakini untuk menangkal wabah penyakit corona yang kini mewabah di desanya.
“Jadi awalnya ada sekitar 20 warga desa yang meninggal, lalu kita diminta untuk memasang lampu di depan rumah,” ujar Asim.
Baca Juga: Ketika Pandemi Tak Kunjung Sirna, Gotong Royong adalah Cara Bertahan Hidup Warga
Lebih jauh Ia juga mengungkapkan suasana kampung sehari-hari setelah Corona mewabah.
“jadi setiap malam, semua warga memasang lampu uplik ( minyak tanah) dari botol botol bekas kratingdaeng (minuman suplemen) di depan rumah”,ujar Asim
Meski jalanan kampung terlihat terang karena dipenuhi cahaya lampu yang dipasang warga, namun Asim mengakui tak serta merta menutupi suasana murung yang dirasakan warga karena kehilangan anggota keluarganya
Berdasarkan data, Kabupaten Lamongan masuk dalam daftar 44 Kabupaten/ Kota zona merah selama PPKM Darurat Jawa Bali.
Tetapi sejumlah laporan media menyebutkan banyak prosesi pemakaman warga terutama di kampung kampung dilakukan tanpa protokol kesehatan karena diyakini tidak disebabkan Corona, meskipun peristiwa nya terjadi secara beruntun.
Video Editor: Faqih Fisabilillah
Penulis : Theo-Reza
Sumber : Kompas TV