50 Guru Besar FKUI dan Dokter RSCM Jakarta Terima Suntikan Vaksin Dosis Ketiga
Update | 18 Juli 2021, 12:07 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan memulai penyuntikan vaksin booster atau vaksin dosis ketiga untuk tenaga kesehatan menggunakan vaksin moderna.
Vaksinasi booster pertama ini dimulai dari 50 guru besar FKUI dan sejumlah dokter di RSCM Jakarta.
Menteri Kesehatan dan wakilnya melihat langsung proses penyuntikan vaksin ketiga untuk tenaga kesehatan.
Vaksinasi bagi tenaga kesehatan lainnya dapat segera dilakukan di fasilitas layanan kesehatan.
Sebanyak tiga juta dosis vaksin moderna asal Amerika Serikat tiba di Indonesia hari Minggu lalu.
Vaksin ini akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan sebagai vaksinasi tahap 3 atau booster.
Vaksin moderna telah mendapat izin penggunaan darurat dari BPOM pada 2 Juli lalu.
Baca Juga: Mengenal Kelebihan dan Efek Samping Vaksin Moderna
Sementara itu, Komando Armada I, TNI Angkatan Laut menggelar vaksinasi massal covid-19 di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Vaksinasi digelar dengan target 2.000 dosis vaksin untuk warga pesisir Kabupaten Bekasi.
Warga antusias mengikuti kegiatan serbuan vaksinasi massal yang digelar oleh Koarmada I TNI AL, di Pondok Ungu Permai, Babelan.
38 tenaga vaksinator langsung didatangkan dari tim kesehatan TNI Angkatan Laut.
Serbuan vaksinasi ini digelar secara serentak di 34 provinsi.
Komando Operasi TNI Angkatan Udara I, bersama lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta, menggelar vaksinasi bagi anak di GOR Antareksha, Jakarta Timur.
Lebih dari seribu dosis vaksin disiapkan setiap hari.
Baca Juga: BPOM Terbitkan Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Pfizer, Efikasi Capai 100 Persen
Tidak hanya anak-anak, koops-au juga menggelar vaksinasi untuk umum.
Warga yang hendak divaksin bisa langsung datang ke GOR Antareksha Jakarta, hanya dengan membawa KTP atau kartu keluarga bagi anak yang belum mendapatkan KTP.
Menurut rencana vaksinasi untuk anak ini akan digelar hingga hari Minggu (18/07), dari pukul 08.00 hingga pukul 15.00 WIB.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV