BPOM Terbitkan Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Pfizer, Efikasi Capai 100 Persen
Peristiwa | 18 Juli 2021, 09:34 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan darurat untuk vaksin Pfizer dengan efikasi 95 hingga 100 persen.
"Dari uji klinis fase tiga menunjukkan efikasi pada usia 16 tahun ke atas adalah 95,5 persen dan pada remaja usia 12-15 tahun adalah sebesar 100 persen," kata Kepala BPOM Penny Lukito dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (18/7/2021).
Penny juga menambahkan, dari data pengujian imunitas yang dilakukan tim ahli menunjukkan adanya respons imun baik setelah pemberian dua dosis dengan selang waktu tiga minggu.
Baca Juga: Menkes Berharap 50 Juta Dosis Vaksin Pfizer Percepat Program Vaksinasi di Indonesia
Itu artinya, penerbitan izin darurat yang dikeluarkan BPOM untuk vaksin Pfizer memperhatikan banyak aspek, termasuk aspek mutu, khasiat, dan keamanan.
"Tentu saja, aspek data, aspek mutu, khasiat, dan keamanan adalah tetap menjadi prioritas," tambahnya.
Selain itu, BPOM menyebut reaksi apa saja yang akan dirasakan oleh masyarakat setelah menerima vaksin Pfizer, antara lain nyeri badan pasca suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, dan demam.
Baca Juga: Pfizer Kembangkan Dosis Ketiga Vaksin Covid-19 Untuk Lawan Varian Delta
Perlu diketahui, vaksin Pfizer merupakan jenis vaksin yang menggunakan teknologi messenger RNA (mRNA) milik BioNTech. Vaksin asal Amerika Serikat ini akan memicu tubuh membentuk spike protein untuk menciptakan antibodi melawan virus Covid-19.
Vaksin ini memiliki spesifikasi yang khusus sehingga penyimpanannya khusus pada temperatur minus 60-90 derajat celcius. Namun begitu, Penny menyebut pihak Pfizer sudah menyediakan alat khusus.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV