Keutamaan dan Definisi Puasa Tarwiyah, Ibadah Sunah Hari Kedelapan Zulhijah
Agama | 17 Juli 2021, 08:13 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Pada 8 Zulhijah atau 18 Juli 2021, umat muslim dianjurkan untuk melakukan puasa Tarwiyah. Puasa ini bersifat sunah dan dilakukan menjelang Iduladha, tepatnya hari ke delapan pada Zulhijah.
Puasa ini dianjurkan untuk dilaksanakan bagi umat muslim, selain karena keutamaannya. Puasa ini memiliki sejarah yang cukup sakral, yakni tentang definisi Tarwiyah atau proses berpikir Nabi Ibrahim AS saat menerima mimpi pada malam 8 Zulhijah.
Dalam mimpi itu, Nabi Ibrahim AS diperintahkan Allah SWT untuk mengurbankan anaknya, yaitu Nabi Ismail AS.
Sejak malam itu, Nabi Ibrahim berpikir hingga kemudian tetap diberi mimpi sama pada 9 Zulhijah, yakni perintah menyembelih putranya. Hingga kemudian, pada 10 Zulhijah barulah perintah itu diwujudkan dengan menggantinya dengan seekor domba.
Baca Juga: Jadwal Puasa Zulhijah, Arafah, dan Tarwiyah Sebelum Iduladha Lengkap Beserta Niatnya
Dilansir dari laman Nahdlatul Ulama, lewat puasa Tarwiyah umat islam dimotivasi dengan keutamaan yang berupa dihapusnya dosa selama satu tahun. Namun, hadits riwayat Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar itu dinilai bermasalah oleh sebagian ahli hadis.
Namun begitu, anjuran untuk berpuasa pada 10 hari pertama bulan Zulhijah dapat ditemukan dari dalil umum, seperti hadis riwayat Ibnu ‘Abbas RA dalam Sunan At-Tirmidzi:
:
Artinya: “Rasulullah SAW bersabda, ‘Tiada ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk diisi dengan ibadah sebagaimana (kesukaan-Nya pada) sepuluh hari ini,’” (HR At-Tirmidzi).
Baca Juga: Menag Libatkan NU, Muhammadiyah dan MUI untuk Imbau Masyarakat Tidak Mudik Saat Iduladha
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV