> >

PPKM Darurat Diperpanjang Sampai Akhir Juni, Epidemiolog: Keputusan Tepat

Politik | 16 Juli 2021, 20:27 WIB
Petugas gabungan Polisi, TNI, Dishub, dan Satpol PP melakukan penyekatan di masa PPKM Darurat untuk mengurangi mobilitas warga, Kamis (15/7/2021). (Sumber: Tribunnews/Herudin)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Epidemiolog dari Griffith University, Australia, Dicky Budiman mengapresiasi keputusan pemerintah yang berencana memperpanjang PPKM Darurat.

Menurut Dicky dalam dua minggu ke depan pemerintah harus benar-benar mengoptimalkan kebijakan perpanjangan PPKM Darurat untuk menekan lonjakan kasus.

Untuk mendapat dukungan dari masyarakat, pemerintah harus bisa menyampaikan secara gamblang mengenai kondisi yang terjadi saat ini dan keputusan memperpanjang PPKM Darurat.

“Kita sampaikan saja secara transparan bahwa keadaan seperti ini. Kalau tidak kita perkuat, maka lonjakan bisa ke arah skenario buruk,” ujar Dicky saat dihubungi, Jumat (16/7/2021).

Baca Juga: Menko PMK: Bapak Presiden Putuskan PPKM Darurat Diperpanjang Sampai Akhir Juli 2021

Dicky juga menilai keputusan pemerintah untuk memperpanjang PPKM Darurat sudah tepat.

Menurut Dicky jika tidak dilanjutkan maka penularan kasus Covid-19 yang belakangan ini meningkat bakal lebih berbahaya lagi.

Dalam catatannya, growth rate atau pertumbuhan kasus di awal PPKM Darurat pada 3 Juli di angka 38,3 persen dan meningkat pada 9 Juli menjadi 45,4 persen.

Kemudian angka reproduksi Covid-19 dari 3 Juli di angka 1,37 dan meningkat menjadi 1,4 pada 9 Juli 2021.

Meski ada penurunan namun angka reproduksi Covid-19 saat ini tetap stabil di angka 1,37, artinya kemampuan penyebaran dan pertumbuhan Covid-19 di tengah masyarakat tetap positif.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU