Resmi! Jokowi Batalkan Vaksinasi Covid-19 Berbayar
Update corona | 16 Juli 2021, 19:40 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Presiden Joko Widodo telah mengambil keputusan untuk membatalkan vaksin Covid-19 berbayar bagi individu yang sebelumnya direncanakan akan disalurkan melalui Kimia Farma.
Keputusan ini menurutnya, diambil setelah Presiden Jokowi mendapatkan masukan dan respons dari masyarakat.
"Setelah mendapatkan masukan dan juga respons dari masyarakat, Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut," kata Pramono dilansir dari siaran pers Youtube Sekretariat Presiden (16/7/2021).
Maka dari itu, seluruh vaksinasi akan tetap menggunakan mekanisme seperti yang telah berjalan saat ini yakni gratis bagi seluruh masyarakat.
"Semua vaksin tetap dengan mekanisme yang digratiskan seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden sebelumnya," imbuhnya.
Sementara itu, terkait dengan Vaksinasi Gotong Royong, mekanismenya tetap dilakukan melalui perusahaan di mana perusahaan yang akan menanggung seluruh biaya vaksinasi bagi karyawannya.
"Sehingga dengan demikian mekanisme untuk seluruh vaksin, baik itu yang gotong royong maupun yang sekarang mekanisme sudah berjalan digratiskan oleh pemerintah," ungkapnya.
Video Editor: Vila Randita
Penulis : Sadryna-Evanalia
Sumber : Kompas TV