Ketua Fraksi PAN Klarifikasi soal Pernyataan Anggota DPR Harus Dapat Ruang ICU
Politik | 14 Juli 2021, 19:11 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengklarifikasi ucapannya ihwal dirinya yang meminta agar seluruh wakil rakyat ketika terpapar Covid-19 bisa mendapatkan ruang ICU di rumah sakit.
Seperti diketahui, buntut dari celotehannya tersebut membuat sejumlah kelompok masyarakat geram dan kini menjadi cibiran di media sosial.
"Pernyataan itu menanggapi kemungkinan lonjakan kasus Covid-19 beberapa hari ke depan ini. Oleh karena itu, menyampaikan aspirasi bagaimana pemerintah menyiapkan fasilitas-fasilitas yang mampu menampung seluruh anggota masyarakat kita, termasuk ruang ICU, perawatan inap dan seluruh pengobatan yang diperlukan," kata Saleh dalam rekaman video yang diterima Kompas TV, Rabu (14/7/2021).
Baca Juga: Ketua Fraksi PAN: Saya Tak Mau Dengar Ada Anggota DPR Tidak Dapat ICU
Anggota Komisi IX DPR ini mengaku pernah memiliki pengalaman pahit ketika dirinya mengurus dua orang sepupu yang terpapar virus corona dan membutuhkan ruang ICU. Namun, karena rumah sakit terjadi lonjakan pasien, akhirnya tak tertangani, akhirnya meninggal dunia.
Selain itu, dirinya pernah mengalami kejadian ada koleganya di dalam partai, yaitu John Mirin, karena tidak dapat penanganan secara serius akhirnya harus mengembuskan nafas terakhir.
"Saya menyampaikan itu karena memiliki pengalaman, ada dua orang sepupu saya yang kebetulan terpapar Covid-19 dan ketika mereka membutuhkan perawatan di rumah sakit dan membutuhkan perawatan di ruang ICU, ternyata penuh, sehingga akhirnya meninggal dunia," kata dia.
Berdasarkan pengalaman tersebut, dirinya berharap agar tak ada lagi kejadian serupa terulang kepada siapa pun ke depannya.
Baca Juga: Formappi Sebut Permintaan Saleh Daulay Soal Fasilitas ICU bagi Anggota DPR Bentuk Intimidasi
"Dalam konteks itu terbesit di hati saya agar hal yang sama tidak terjadi, tidak menimpa siapa pun. Namun, ternyata penyampaian saya itu dinilai penafsiran yang berbeda, maka dengan terbuka dari lubuk hati paling dalam, izinkan saya memohon maaf. Kita saling bantu memutus mata rantai penyebarannya untuk mengatasi krisis ini," katanya.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV